SuaraLampung.id - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Lampung, menyebut sebanyak 5.530 narapidana menerima remisi pada momen HUT ke-79 RI.
Kepala Divisi Kemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung, Kusnali mengatakan, mereka yang menerima remisi terdiri dari 5.458 narapidana remisi umum sebagian dan 72 narapidana resmisi umum keseluruhan.
"Mereka diberikan remisi secara bervariasi mulai dari satu bulan, dua bulan, tiga bulan, empat bulan, lima bulan, enam bulan, hingga remisi bebas," kata Kusnali saat jumpa pers di Kantor Kanwil Kemenkumham Lampung, Senin (12/8/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Rinciannya yaitu sebanyak 72 narapidana menerima remisi langsung bebas saat HUT RI ke-79, lalu 851 narapidana remisi satu bulan, 995 narapidana remisi dua bulan, dan 1.387 narapidana remisi tiga bulan.
Lalu ada 1.175 narapidana menerima remisi empat bulan, 823 narapidana remisi lima bulan, dan 227 narapidana remisi enam bulan.
"Sementara rincian kasus narapidana yang menerima remisi yakni 43 narapidana kasus korupsi, satu narapidana terorisme, satu narapidana ilegal logging, 2.336 narapidana narkotika, dan sisanya narapidana umum," ujar Kusnali.
Mereka yang diajukan untuk menerima remisi hari kemerdekaan sudah memenuhi persyaratan seperti berkelakuan baik, dan juga minimal sudah menjalani hukuman enam bulan masa pidana.
Rencananya, pemberian remisi secara simbolis akan dipusatkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandar Lampung, sesuai dengan hasil rapat bersama pemerintah daerah, karena kegiatan upacara HUT RI ke-79 dipusatkan di Kotabaru, Jati Agung, Lampung Selatan.
"Narapidana kasus korupsi tidak ada yang langsung bebas, mereka masih ada sisa pidana yang dijalani. Terbanyak mendapatkan remisi di Lapas Narkotika Bandar Lampung," jelas Kusnali.
Baca Juga: Pilkada 2024, DPS Lampung Selatan Sebanyak 792.219 Orang
Ada pun tempat narapidana yang menerima remisi bebas terdiri dari Lapas Kelas IIA Kotabumi dua narapidana, Lapas Kalianda dua narapidana, Lapas Metro lima narapidana, dan Lapas Narkotika 20 narapidana.
Kemudian Lapas Way Kanan empat narapidana, Lapas Gunung Sugih 14 narapidana, Rutan Kelas I Bandar Lampung 11 narapidana, dan Rutan Kota Agung dua narapidana.
Lalu Rutan Sukadana enam narapidana, Rutan Menggala dua narapidana, Rutan Krui tiga narapidana, dan Rutan Kotabumi satu narapidana.
Berita Terkait
-
Pilkada 2024, DPS Lampung Selatan Sebanyak 792.219 Orang
-
Kabur ke Genteng saat Digerebek Polisi, Pelaku Curanmor di Lampung Tengah Ini Ternyata Pengguna Sabu
-
Ini Temuan KPU Bandar Lampung Selama Proses Coklit: Bisa Jadi Bom Waktu!
-
Pura-pura Dijambret, Karyawati KSP di Lampung Tengah Gelapkan Uang Koperasi Rp20 Juta
-
Pohon Tumbang di Jalur Liwa-Krui, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas