SuaraLampung.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung mendampingi siswi SMP korban pemerkosaan dan penyekapan di Kabupaten Lampung Utara.
Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri mengatakan pendampingan yang diberikan kepada korban berupa pendampingan psikologis sebab korban mengalami trauma yang cukup dalam.
"Pendampingan psikologis mulai dilakukan karena korban mencoba mengakhiri hidup dan masih trauma cukup berat, jadi kami terus dampingi korban," ucap dia.
Fitri menjelaskan dalam penanganan kasus pemerkosaan dengan korban siswi sekolah menengah pertama di Lampung Utara itu ditangani oleh dua tim terpisah.
"Untuk penanganan tim dibagi menjadi dua. Satu tim untuk menangani korban dan tim lainnya menangani anak berhadapan dengan hukum atau pelaku. Tim tidak boleh dijadikan satu untuk mencegah konflik kepentingan," tambahnya.
Menurut Fitri, pendampingan bagi korban yang masih mengalami trauma cukup dalam akan terus dilakukan hingga korban dalam kondisi yang cukup stabil.
"Pendampingan akan terus dilakukan sebagai upaya perlindungan bagi anak dan perempuan yang ada di sini," ucap dia.
Diketahui di Kabupaten Lampung Utara telah terjadi peristiwa pemerkosaan dan penyekapan selama tiga hari yakni sejak 14-17 Februari yang menimpa korban seorang siswi sekolah menengah pertama.
Tindakan pemerkosaan dan penyekapan itu diduga dilakukan oleh 10 orang, dimana polisi telah menangkap enam pelaku yang terdiri atas tiga pelaku dewasa dan tiga pelaku usia anak, dan kini telah menahan pelaku di Polres Lampung Utara. Sementara empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. (ANTARA)
Baca Juga: Kondisi Memprihatinkan Siswi SMP yang Dirudapaksa 10 Orang di Lampung Utara
Berita Terkait
-
Kondisi Memprihatinkan Siswi SMP yang Dirudapaksa 10 Orang di Lampung Utara
-
Viral Video Siswi SMP Diperkosa 10 Orang di Lampung Utara, Begini Modusnya
-
Ini Hukuman 4 Terdakwa Gratifikasi di Dinas PMD Lampung Utara
-
Pencarian Perempuan yang Hilang di Hutan Desa Tulung Balak Dihentikan
-
Perempuan Paruh Baya Hilang Hutan Tulung Balak, Ditemukan Jejak Binatang Buas
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Heboh Video Warga Dimangsa Harimau di Tanggamus Ternyata Hoaks, Polisi Turun Tangan
-
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai PTPN VII Waybrulu, Polisi Buru Petunjuk
-
Tim Damkarmat Lampung Selatan Berjibaku Singkirkan Pohon Tumbang di Jalinsum
-
Kasus Diksar Mahepel FEB Unila: Polisi Umumkan Hasil Ekshumasi Jasad Pratama Wijaya Kusuma
-
Kejati Lampung Amankan Rp11,14 Miliar dari Korupsi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang