SuaraLampung.id - Media sosial dihebohkan sebuah video seorang siswi SMP ditemukan pingsan di sebuah gubuk di daerah Kabupaten Lampung Utara.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria sedang menggendong seorang wanita diduga korban pemerkosaan di dalam sebuah gubuk.
Wanita itu digendong dengan diselimuti kain. Diduga saat ditemukan korban dalam keadaan telanjang. Terdengar suara tangisan perempuan lainnya.
Perekam video lalu memperlihatkan bekas minuman keras di dalam gubuk. "Ini minuman ini minuman, arak," ujar perekam video.
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengatakan, korban merupakan siswi SMP inisial NA. Korban ditemukan pihak keluarga setelah melakukan pencarian selama tiga hari.
Teddy mengatakan, korban diperkosa secara bergilir oleh 10 orang pria. Sebanyak 6 dari 10 pelaku kini sudah ditangkap aparat kepolisian.
"Peristiwa ini terjadi pada 14 Februari 2024 ketika korban dijemput pelaku inisial D (DPO) yang berdalih akan mengantarkan korban ke tempat bermain futsal," ujar Teddy.
Bukannya dibawa ke tempat futsal, korban malah dibawa pelaku D ke sebuah gubuk di tengah perkebunan. Di dalam gubuk sudah menunggu 9 pelaku lain. Di sana, korban lalu dicekoki minuman keras oleh para pelaku.
Dalam kondisi mabuk, pelaku D ini kemudian melakukan pemerkosaan terhadap NA dengan dilkuti 9 pelaku
lainnya secara bergiliran.
Baca Juga: Ini Hukuman 4 Terdakwa Gratifikasi di Dinas PMD Lampung Utara
"Pelaku D ini kemudian memperkosa korban, korban ini dipegangi sehingga tidak bisa melawan. Perbuatan ini diikuti para pelaku lainnya secara bergiliran," terangnya.
Teddy mengatakan, korban disekap di dalam gubuk selama tiga hari. Selama itu pula, korban mengalami tindakan pemerkosaan.
Pihak keluarga pun melakukan pencarian terhadap NA yang tidak pulang ke rumah selama tiga hari. Korban akhirnya berhasil ditemukan di dalam sebuah gubuk dalam keadaan tak sadarkan diri.
Berita Terkait
-
Ini Hukuman 4 Terdakwa Gratifikasi di Dinas PMD Lampung Utara
-
Pencarian Perempuan yang Hilang di Hutan Desa Tulung Balak Dihentikan
-
Perempuan Paruh Baya Hilang Hutan Tulung Balak, Ditemukan Jejak Binatang Buas
-
Pelaku Jambret di Perum Wonogiri Kotabumi Ditangkap
-
Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak 6 Bulan Lalu Terungkap, Pelaku Ditangkap di Lampung
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
Terkini
-
Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak
-
Trik Baru Penyelundupan Ganja 90 Kg Disembunyikan di Mobil Towing, Pelaku Diciduk di Bakauheni
-
Wasit Beri Penalti, Bhayangkara FC Gigit Jari: Munster: Seharusnya Kami Bawa Poin!
-
Drama Kanjuruhan! Gol Penalti Injury Time Kubur Mimpi Bhayangkara FC di Malang
-
Kasus Bayi Alesha: RSUDAM Lampung Akui Kesalahan, Ombudsman Pantau Ketat Perbaikan Layanan