SuaraLampung.id - Tim SAR Gabungan memutuskan menghentikan pencarian terhadap Diana Ledia (40) alias Leni yang hilang di Hutan Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara, Minggu (10/3/2024).
Keputusan ini diambil berdasarkan permintaan pihak keluarga Leni. Leni sendiri dinyatakan hilang sejak Selasa (5/3/2024).
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap Leni pada Sabtu (9/3/2024) pagi. Tim SAR Gabungan membagi menjadi 3 SRU sesuai dengan Metode Close Grid Tipe 3 dengan tetap memperhatikan area yang diduga Jalur binatang buas.
Area pencarian seluas 116 km persegi di sekitar lokasi kejadian. Setelah melaksanakan operasi SAR hingga pukul 16.00 WIB, Leni (40) tidak juga membuahkan hasil.
Kemudian tim SAR Gabungan melakukan evaluasi serta koordinasi antara unsur SAR yang terlibat, pihak keluarga, dan aparat desa serta masyarakat setempat pada sore hari.
Hasil evaluasi tersebut bahwa pihak keluarga memutuskan untuk menghentikan pencarian pada hari Minggu (10/3/2024).
Keputusan itu berdasarkan kesepakatan keluarga, dengan alasan pihak menilai tidak mampu melanjutkannya karena kelelahan sudah melaksanakan pencarian dari hari Selasa (5/3/2024).
Kepala Dusun 4 Pematang Tengah Supriyanto mewakili pihak keluarga menyatakan permintaan dari pihak keluarga.
“Saya mewakili dari pihak keluarga ingin menyampaikan kepada tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Koramil, Babinkamtibmas, Polhut dan masyarakat setempat bahwa pencarian pada hari Minggu (10/3/2024) kita tutup sementara. Jika nanti ada informasi untuk ke depannya maka kami akan menyampaikan kepada bapak bapak,” kata Supriyanto.
Baca Juga: Perempuan Paruh Baya Hilang Hutan Tulung Balak, Ditemukan Jejak Binatang Buas
“Mungkin itu yang bisa kami sampaikan, saya ucapkan terima kasih.”, tutup Kadus.
Berita Terkait
-
Perempuan Paruh Baya Hilang Hutan Tulung Balak, Ditemukan Jejak Binatang Buas
-
Pelaku Jambret di Perum Wonogiri Kotabumi Ditangkap
-
Pemkot Bandar Lampung Pastikan PT HKKB Menghentikan Sementara Pembangunan Superblok
-
Alih Fungsi Taman Hutan Kota Way Halim, WALHI Pertanyakan Sikap Diam Pemkot
-
Tak Ada Hal Meringankan, Ini Tuntutan 4 Terdakwa Gratifikasi Dinas PMD Lampung Utara
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Trik Baru Penyelundupan Ganja 90 Kg Disembunyikan di Mobil Towing, Pelaku Diciduk di Bakauheni
-
Wasit Beri Penalti, Bhayangkara FC Gigit Jari: Munster: Seharusnya Kami Bawa Poin!
-
Drama Kanjuruhan! Gol Penalti Injury Time Kubur Mimpi Bhayangkara FC di Malang
-
Kasus Bayi Alesha: RSUDAM Lampung Akui Kesalahan, Ombudsman Pantau Ketat Perbaikan Layanan
-
Dokter RSUDAM Lampung Kena Sanksi Jual Beli Alat Kesehatan ke Pasien BPJS