SuaraLampung.id - Seorang ibu inisial LT (34), warga Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, membuang bayi yang baru dilahirkannya.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johanes EP Sihombing mengatakan, bayi perempuan itu ditemukan di salah satu rumah warga pada Kamis (8/2/2024).
Menurut Johanes, wanita tersebut kini sudah ditangkap setelah diserahkan oleh warga pada Senin (12/2/2024) kemarin.
"Wanita berinisial LT ini, merasa depresi, akibat persoalan kesulitan perekonomian, dan dugaan adanya tekanan psikologis dari suaminya, yang tidak berkenan memiliki anak perempuan," ujar dia, Selasa (13/2/2024).
Kata Johanes, wanita tersebut mengaku suaminya tidak segan-segan membunuh bayinya, jika lahir dengan jenis kelamin perempuan.
Oleh karena itu, setelah melahirkan secara mandiri di rumahnya, pada Kamis malam (8/2/2024), LT segera membawa bayi perempuannya, dan meninggalkannya di salah satu rumah warga.
Bayi perempuan tersebut kemudian ditemukan warga, dalam kondisi dibungkus kain, dengan keadaan ari-ari masih menempel, di belakang salah satu warung warga, pada Kamis (8/2/2024) pagi.
Didekat bayi tersebut, warga juga menemukan selembar kertas, yang berisi tulisan : nama dan waktu bayi tersebut dilahirkan, yaitu Dea Ayu Fata Marimba (Lahir: Rabu 7 Februari 2024, pukul 22.30 WIB).
Pada kertas tersebut, juga terdapat pesan yang berisi : "Tolong jaga dan rawat, bagi yang mengadopsi, kami tidak mampu menghidupinya, tolong kalau bisa rawat sampai 3 tahun, saya akan kembali mengambilnya".
Baca Juga: Tidak Ada Panen Raya di Lampung Timur, Para Pengusaha Beras Gigit Jari
"Setelah sempat mendapatkan pemeriksaan medis, bayi perempuan tersebut, rencananya akan diadopsi oleh salah satu kepala desa di wilayah Kecamatan Sukadana," tambahnya.
Pihak Kepolisian Satuan Reskrim Polres Lampung Timur, hingga saat ini masih terus melakukan proses penyelidikan dan pengembangan, untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Tidak Ada Panen Raya di Lampung Timur, Para Pengusaha Beras Gigit Jari
-
Truk Maut! Tabrak Lari di Lampung Timur Renggut Nyawa Pria Tak Dikenal
-
Penyelidikan Kasus Korupsi Uang Makan Minum Bupati Lampung Timur Dihentikan, Ini Alasannya
-
Bagi-bagi Uang saat Kampanye, Caleg PAN di Lampung Timur Dihukum Masa Percobaan
-
Aksi Tawuran Antargeng di Pekalongan Lampung Timur Digagalkan Polisi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan