SuaraLampung.id - Kemarau panjang membuat musim buah durian di Bandar Lampung dan sekitarnya mundur dari perkiraaan sebelumnya.
Biasanya pada Desember, sudah memasuki musim durian di Bandar Lampung. Tapi karena kemarau panjang, musim durian diperkirakan mulai pertengahan Januari 2024.
Kemarau panjang membuat pohon durian terlambat berbuah. Akibatnya, kini kondisi buah durian di batang masih sebesar kepalan tangan orang dewasa.
"Sekarang buahnya masih kecil-kecil. Prediksi kami, musim buah durian mulai berlangsung pertengahan Januari tahun depan," kata Wahyu, pedagang durian di kawasan Batu Putu, Jalan Wan Abdurrahman, Kelurahan Batu Putu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Minggu (24/12/2023) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Eva Dwiana akan Usir 2 Perusahaan Stockpile Batu Bara Jika tak Selesaikan Masalah dengan Warga
Wahyu sudah menggelontorkan dana sekitar Rp60 juta ke pemilik kebun durian sebagai uang muka untuk membeli durian langsung dari pemilik kebun.
Melihat situasi saat ini, Wahyu memprediksi puncak musim durian tahun 2024 di Bandar Lampung berlangsung hingga bulan puasa.
"Mudah-mudahan bulan puasa nanti jualan durian tetap laku," kata Wahyu yang memiliki sejumlah lapak di Batu Putu.
Wahyu yang memiliki lapak besar dan dibangun bergaya pondokan itu tetap berjualan durian untuk meramaikan sentra durian tersebut dengan mendatangkan buah durian dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Di sentra durian lainnya yakni Jalan Radim Imbakesuma Ratu, Kecamatan Tanjungkarang Barat atau di sekitar Tugu Durian, sejumlah lapak tetap berjualan durian. Namun mereka mengaku durian tersebut bukan berasal dari sentra durian setempat, tapi dari luar Lampung.
Baca Juga: Warga Way Lunik Bandar Lampung Protes Stockpile Batu Bara
Berita Terkait
-
Eva Dwiana akan Usir 2 Perusahaan Stockpile Batu Bara Jika tak Selesaikan Masalah dengan Warga
-
Warga Way Lunik Bandar Lampung Protes Stockpile Batu Bara
-
Puluhan Milenial Bandar Lampung Jadi Relawan Prabowo-Gibran
-
Pemkot Bandar Lampung Geram, Banyak Kafe Jual Miras di Atas Kadar yang Ditentukan
-
Caleg Rahmawati Herdian tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Ini Alasannya
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Innalillahi Diogo Jota Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Maut
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
Terkini
-
Nilai Tes Siswa Lampung Miris! Ketua Komisi V DPRD Usul Evaluasi Pendidikan
-
Skandal Bank BUMN di Pringsewu: Rp17 Miliar Dana Nasabah Raib, Mobil & Aset Disita
-
Lampung Gas Pol Program 3 Juta Rumah, Ini Progresnya
-
4 Kg Ganja Diamankan di Tol Lampung: Terungkap Modus Penyelundupan dalam Bus
-
Inflasi Lampung Tinggi di Juni 2025, Ini Penyebabnya