SuaraLampung.id - Keberadaan tempat penyimpanan sementara (stockpile) batu bara yang berada di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, diprotes warga setempat.
Sebagai bentuk protes, warga menggelar aksi demonstrasi di daerah stockpile batu bara, Jumat (22/12/2023). Guntoro, warga, meminta stockepile batu bara dipindahkan karena berdampak pada kesehatan dan lingkungan.
Adanya stockpile batu bara, kata dia, debunya membuat batuk, nyeri tenggorokan, serta gangguan pernapasan.
Direktur PT Sentral Mitra Energi William Budiono mengatakan bahwa, dalam mengatasi permasalahan debu dari aktivitas stockpile batu bara tersebut, perusahaan sudah melakukan sejumlah penanggulangan.
Baca Juga: Puluhan Milenial Bandar Lampung Jadi Relawan Prabowo-Gibran
"Kami sudah melakukan kajian teknis dan melakukan penanggulangannya berupa pemasangan jaring debu, itu yang pertama paling dikeluhkan masyarakat," kata dia.
Dalam waktu dekat, beber William, perusahaan akan memasang alat membuat hujan buatan guna mengurangi dampak debu yang terbang ke arah pemukiman.
"Kami juga akan melakukan penghijauan sesuai dengan pihak-pihak terkait, untuk menanam pohon, jenis pohonnya nanti kami tentukan yang rindang dan mampu menghalau debu. Selain itu kami juga selalu melakukan penyiraman di lapangan setiap saat setiap waktu operasi itu sangat berdampak mengurangi debu," kata dia.
William menuturkan PT SME telah mengantongi izin lingkungan dari sebagian besar warga yang berada di lingkungan perusahaan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan warga di sekitar seperti RT 01, 02, 04, 05, dan 06 itu sudah mengizinkan kemudian RT 16, mereka ini yang terdampak langsung, walaupun kami belum mendapatkan izin dari RT 15 yang melakukan kegiatan hari ini," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Geram, Banyak Kafe Jual Miras di Atas Kadar yang Ditentukan
Ia pun mengatakan terkait perizinan dari RT 15, PT SME terus berupaya melakukan komunikasi dan mediasi bagi warga sekitar agar diizinkan.
Berita Terkait
-
Gasifikasi Batu Bara: Terobosan Energi atau Perjudian Rp180 Triliun?
-
Klaim Nama Baik Dicemarkan, Sumber Global Energy Gugat Mitra Bisnis Asal Vietnam
-
Bahlil Wajibkan Ekspor Batu Bara Pakai HBA, DPR: Harus Menguntungkan Semua Pihak!
-
Bahlil Sebut Mulai 1 Maret 2025 HBA Jadi Penentu Harga Batu Bara Ekspor
-
Gunakan HBA, Ditjen Minerba Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Waspada Penipuan, BRI: Rajin Memverifikasi dan Jangan Percaya pada Informasi Tak Jelas Sumbernya
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku