SuaraLampung.id - Calon wakil Presiden atau Cawapres Gibran Rakabuming menjadi sorotan saar debat yang digelar KPU pada Jumat (22/2/2023) malam. Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra mengungkap adanya kebocoran emosi cawapres pasangan Prabowo Subianto ini.
Disebutkan ada tiga kemungkinan ekspresi emosi Gibran Rakabuming Raka yang diselenggarakan Jumat (22/12) malam.
Saat tampil di momen panas tersebut. Gibran acap terlihat menampilkan amarah dan stres, meski tetap dapat menyampaikan pembicaraan dengan lancar.
“Saya bisa melihat banyak sekali kebocoran emosinya Gibran, marah dan stres paling dominan. Kalau diperhatikan ada kerutan di keningnya yang jumlahnya di atas 50 persen, dan ketika selesai bicara, kerutan langsung hilang dan langsung bisa kembali senyum lega,” Kirdi menjelaskan.
Baca Juga: Warga Way Lunik Bandar Lampung Protes Stockpile Batu Bara
Pada momen debat cawapres tersebut, Gibran juga tertangkap kamera kembali mengajak tim pendukungnya untuk bersorak melalui gestur tubuhnya, meski sebelumnya, KPU RI sudah menegur Gibran karena melakukan tindakan yang sama saat mendampingi Prabowo Subianto pada debat perdana capres, Selasa (12/12).
Kirdi menyebut tindakan tersebut dapat menunjukkan tiga kemungkinan, pertama, Gibran merasa butuh dukungan akibat grogi. Kemungkinan kedua, Kirdi menilai, aksi itu merupakan upaya menampakkan kekuasaan dan kekuatan dengan banyak jumlah pendukung di lokasi, dan yang ketiga adalah kemungkinan dia ingin memberikan efek gentar terhadap lawan.
Cawapres nomor urut 3 Mohammad Mahfud MD, menurut Kirdi, cukup pandai dalam mengendalikan ekspresi emosi di antara cawapres lainnya.
“Menurut saya Pak Mahfud ini penguasaan ekspresi emosinya bagus, ini perlu pujian, bila saat debat capres sebelumnya saya pernah mengatakan bahwa yang paling bisa mengendalikan ekspresi emosi, bukan mengendalikan emosi, ya, itu adalah Pak Anies, tapi yang kedua yang paling bagus itu Pak Mahfud,” kata Kirdi.
Mahfud juga mampu mengelola emosi dengan baik, meski beberapa kali sempat terlihat adanya kebocoran emosi yang ditampakkan.
Baca Juga: TKD Prabowo-Gibran Lampung Yakin Gibran Mampu Melawan Muhaimin dan Mahfud di Debat
Cak Imin dan Mahfud juga Punya Ekspres Khas
Kirdi juga mengatakan cawapres nomor urut 1 Cak Imin pada malam itu mengenakan sebuah syal batik yang disengaja untuk mengenalkan kepada publik jargonnya yang baru yakni “slepet”.
“Dia menyadari bahwa gimik dan jargon sangat diperlukan sehingga mereka sepertinya mencoba untuk kasih jargon baru. Itu sebabnya semalam dia mengenakan syal,” ujar Kirdi.
Kirdi menilai gimik dan jargon sangat penting dalam kontestasi pemilihan kepala negara, pasalnya hal-hal yang terlihat kecil tersebut justru memiliki dampak yang besar terhadap keputusan publik dalam memilih, selain karena membuat paslon mudah diingat.
Kondisi gugup pada menit-menit awal debat, menyebabkan Mahfud MD beberapa kali tidak berdiri tegap dan menggoyang-goyangkan tubuhnya, sebagaimana dikatakan Kirdi.
“Pengelolaan emosi menurut saya Pak Mahfud bagus, walaupun kalau kita perhatikan di segmen pertama ia banyak menggoyangkan tubuh ke kanan dan ke kiri saat berbicara, itu grogi, selebihnya ia hanya sempat merasa tidak nyaman ketika berhadapan dengan Cak Imin, terlihat saat ia garuk hidung sedikit,” Kirdi menjelaskan.
Ketiga cawapres mengikuti debat dengan tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
KPU menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada Senin 13 November 2023. Sehari berselang hasil pengundian nomor urut menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU menggelar debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12) malam di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, yang melibatkan tiga cawapres, menyusul debat pertama yang mempertemukan tiga calon presiden pada Selasa (12/12) pekan lalu.
Berita Terkait
-
Viral Celetukan Bocah Panggil Nama Gibran, Tanya Keberadaan Prabowo Subianto
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Buat Aduan Soal Fufufafa, WhatsApp Reza Indragiri Diduga Diblokir Layanan 'Lapor Mas Wapres'?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
-
Perintahkan Mendikdasmen Masalah Zonasi, Publik Singgung IPK Hingga Kampus Gibran: Wapres Ini Offside Ya
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI