Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 26 September 2022 | 15:32 WIB
Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama pengamat politik Rocky Gerung di Sentul, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022). Pada pertemuan itu, Gibran dikritik habis Rocky Gerung. [Dok.Antara]

SuaraLampung.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menemui pengamat politik Rocky Gerung beberapa waktu lalu.

Pertemuan ini menjadi menarik karena Rocky Gerung adalah sosok oposisi di luar parlemen yang sering mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), ayah dari Gibran. 

Pada pertemuan dengan Rocky Gerung itu, Gibran mengakui banyak mendapat kritikan dari tokoh oposan tersebut. 

"Kritikan banyak, okeh (banyak) banget, terkait Bapak (Presiden Joko Widodo) ada, saya sendiri ada, yang lain-lain ada. Otak kosong, dungu, dan lain-lain, dibahas semua," kata Gibran di Surakarta, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Dikritik Rocky Gerung Bertubi-tubi Saat Bertemu, Gibran Rakabuming Senang: Orang Jenius, Bahas Otak Kosong Sampai Dungu

Meski mendapat banyak kritikan dari Rocky Gerung, Gibran mengatakan hal itu cukup rasional dan realistis. Bahkan, dia mengaku ingin banyak belajar dari Rocky.

"Orangnya itu jenius, kritikannya fair (wajar). Saya banyak belajar dari beliau, masukannya apa, saya salah apa. Banyak masukan bagus kok," tambahnya.

Dia mengatakan selama ini dia cukup mengikuti kritikan yang disampaikan oleh Rocky kepadanya.

"Ya bagus to. Makanya, daripada ngritik (mengkritik) dari jauh, mending saya datang langsung. Pak, kritik saya dong, langsung face to face (berhadapan), begitu kan enak," katanya.

Dia juga mengaku tidak ada tujuan khusus dari pertemuan di rumah Rocky Gerung di Sentul, Jawa Barat, tersebut.

Baca Juga: Gibran Sebut Rocky Gerung Jenius dan Ingin Banyak Belajar Darinya

"Nggak ada tujuan biar dia mlempem atau apa. Silakan, lebih galak lebih bagus," imbuhnya.

Sementara itu, beberapa hal yang mereka bahas dalam pertemuan tersebut antara lain terkait teknologi, genom manusia, dan pergerakan sosial.

"Terkait teknologi, ya Solo kan nggak punya lahan pertanian, perikanan," ujar Gibran. (ANTARA)

Load More