SuaraLampung.id - Pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Lampung diperintah memantau harga komoditas di pasaran secara berkala.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menuturkan, sejumlah komoditas yang harus dipantau seperti beras, telur, cabai, dan bawang.
Dengan adanya pemantauan harga secara berkala kata Fahrizal, dapat membantu pelaksanaan upaya-upaya mitigasi atas adanya peningkatan inflasi.
Dalam mengendalikan inflasi, Fahrizal menuturkan, pemerintah daerah terus berpedoman pada strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.
"Jika terjadi peningkatan harga di pasar, maka harus segera dilakukan upaya intervensi dari pemerintah daerah seperti pelaksanaan operasi pasar," ujar dia.
Baca Juga: Papan Reklame Kampanye Haram Dipasang di Lokasi ini di Bandar Lampung
Menurut Fahrizal ada beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat jika terjadi kelangkaan ketersediaan pasokan bahan pokok, salah satunya dengan menanam cabai di pekarangan rumah.
Selain itu, kata dia, pemerintah kabupaten dan kota harus aktif berkoordinasi bila terjadi kelangkaan komoditas di beberapa tempat akibat tidak lancarnya distribusi akibat terhambatnya transportasi.
"Segera dilakukan operasi pasar untuk beras dan komoditas lain, kami sudah menugaskan BUMD bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukannya. Lalu pemerintah kabupaten dan kota harus aktif berkoordinasi untuk menjaga kelancaran distribusi komoditas, dan mencegah kelangkaan komoditas di pasaran," tambahnya.
Berdasarkan data pusat informasi harga pangan strategis nasional (PIHPS) pada Rabu (22/11/2023) di Provinsi Lampung ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Yakni telur ayam ras naik Rp100 per kilogram menjadi Rp26.250 per kilogram, gula pasir lokal naik Rp250 per kilogram sehingga harganya Rp16.150 per kilogram, cabai rawit merah naik Rp11.100 per kilogram sehingga harganya Rp91.750 per kilogram.
Baca Juga: Program Kamus Masuk Sekolah, Cara Edukasi Generasi Muda Mengenai Kosakata Bahasa Lampung
Selanjutnya cabai rawit hijau naik Rp4.650 per kilogram maka harganya Rp71.650 per kilogram, cabai merah keriting mengalami kenaikan harga sebesar Rp13.750 per kilogram sehingga harganya menjadi Rp84 ribu per kilogram, dan cabai merah besar naik Rp2.650 per kilogram maka harganya menjadi Rp85.150 per kilogram. (ANTARA)
Berita Terkait
-
MIND ID Jalin Kemitraan Strategis, Bentuk Aliansi Mineral Dunia
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"