SuaraLampung.id - Pencemaran limbah hitam di perairan Lampung Timur disebabkan bocornya pipa eksplorasi minyak yang dilakukan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).
PHE OSES mengungkap kegiatan eksplorasi minyak di perairan Lampung Timur ini masih terus berjalan hingga tahun 2038 atau sampai 16 tahun mendatang.
Kegiatan eksplorasi minyak di perairan Lampung Timur ini mendapat kritikan dari tokoh nelayan Lampung Timur Andi Baso.
Andi Baso meminta PHE OSES membenahi kinerjanya terutama terkait kebocoran pipa yang mengakibatkan pencemaran laut di Lampung Timur.
Baca Juga: Perairan Tercemar Limbah Hitam, Puluhan Nelayan Pilih Keluar dari Kuala Kambas dan Kuala Sekapuk
"Kalau memang benar perusahan PHE OSES mengatakan bahwa eksplorasi minyak sampai 2038, kami sebagai nelayan meminta perusahaan membenahi penyebab limbah tersebut," kata Andi Baso, Kamis (28/7/2022).
Andi Baso meminta PHE OSES mengganti pipa minyak di dalam laut dengan yang baru karena pipa minyak yang lama selalu terjadi kebocoran setiap tahunnya sehingga merugikan nelayan setempat.
"Jika sampai tahun depan limbah muncul kembali tentu nelayan di Labuhan Maringgai akan meminta konsekuensi dari pihak perusahaan, konsekuensi dimaksud yang jelas mengganti dampak yang nelayan alami," tegas Andi Baso.
Jika ada alat tangkap yang rusak akibat limbah, ujar Andi Baso, perusahaan harus mengganti. Begitu pun jika limbah kembali menyebar dan nelayan tidak bisa melaut perusahaan harus bertanggung jawab memberi kontribusi selama nelayan tidak bisa beraktivitas karena sebaran limbah.
Andi Baso meminta pihak perusahaan belajar dari persoalan limbah tahun ini dimana perusahaan menggunakan jasa nelayan untuk membersihkan limbah.
Baca Juga: Dampak Limbah Hitam di Perairan Lampung Timur, Tangkapan Nelayan Menurun hingga Keringnya Mangrove
Hal ini kata Andi Baso menimbulkan kecemburuan sosial bagi nelayan yang tidak diikutsertakan untuk pembersihan.
"Yang tidak ikut membersihkan limbah pasti cemburu karena upahnya besar. Untuk satu perahu, upah dari perusahaan Rp2 juta, belum upah pungut limbah satu karung Rp10 ribu," kata Andi Baso.
Andi Baso sebagai wakil dari ribuan nelayan yang ada di Labuhan Maringgai berharap kedepan tidak ada lagi limbah yang mencemari laut Lampung Timur.
Koordinator pembersih limbah Yanto dan Bayu membenarkan mendapat upah Rp2 juta dari PHE OSES sebagai imbalan membersihkan limbah.
"Saya sebagai koordinator melibatkan 14 kapal dan puluhan nelayan untuk membersihkan limbah dan mendapat upah dari perusahan," kata Bayu, Kamis (28/7/2022).
Manager Development dan Planing PHE OSES Khafidul Malik menyatakan pengeboran minyak mentah di Laut Lampung Timur yang berdekatan dengan Pulau Seribu itu kegiatan eksplorasi minyak diperkirakan masih sampai 2038 atau 16 tahun lagi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perairan Tercemar Limbah Hitam, Puluhan Nelayan Pilih Keluar dari Kuala Kambas dan Kuala Sekapuk
-
Dampak Limbah Hitam di Perairan Lampung Timur, Tangkapan Nelayan Menurun hingga Keringnya Mangrove
-
Limbah Hitam di Pantai Kerangmas Labuhan Maringgai Berasal dari Kebocoran Pipa Migas PHE OSES
-
Pantai Kerangmas Labuhan Maringgai Dicemari Limbah Hitam Menyerupai Aspal
-
Limbah Hitam Cemari Pantai Bintan, LAM Minta Aparat Usut Tuntas
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama