SuaraLampung.id - Tanggul penyekat saluran pasok dan saluran buang yang jebol di Jalur 60 Blok 11 jebol. Pemerintah pun melakukan tindakan dengan penutupan dan penguatan pemancangan batang kelapa.
Kepala Kampung Bumi Dipasena Makmur Abu Yasit menjelaskan tindakan penanganan harus segera dilaksanakan guna menyelamatkan wilayah budidaya.
"Kami merespon pengaduan masyarakat dan meninjau lapangan. Kemudian, berkoordinasi dengan pihak terkait dan langsung dikerjakan. Pentupan dan penguatan tanggul dengan pemancangan batang kelapa dan penebalan timbunan, menggunakan eksavator. Sore hari nanti diharapkan pekerjaan selesai," kata Abu Yasit.
Melansir Lampungpro.co-jaringan Suara.com, tanggul pembatas itu jebol pada Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB selebar 10 meter. "Tadi pagi kami melapor ke Kepala Kampung agar mendapat penanganan. Jebolnya tanggul tersebut akibat pasang tinggi. Kemungkinan jebol diakibatkan pasang tinggi beberapa hari ini juga akibat seringnya digunakan untuk lintasan alat berat eksavator yang bekerja di saluran pasok," ujar Edi Prayoga.
Kepala Divisi Alat Berat Perhimpun Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) Arizal, mengatakan alat berat disiapkan untuk perbaikan infrastruktur budidaya, terlebih untuk situasi-situasi yang mendesak dan penting.
"Kita berupaya mengoptimalkan kegunaan alat berat untuk kepentingan anggota. Tentu dengan ketentuan dan mekanisme yang disepakati bersama antara P3UW Lampung dan seluruh Pemerintahan Kampung di Bumi Dipasena," kata Arizal.
Berita Terkait
-
Karena Hamil Muda, Satu Jemaah Haji Lampung Batal Berangkat ke Tanah Suci
-
Heboh Kakek Ini Digaji Pakai Uang Mainan Usai Kerja Tebang Tebu, Netizen Ramai-ramai Colek Polres Tuba Minta Usut Tuntas
-
Belum Sepekan Operasi Patuh Krakatau 2022, 111 Pengendara Kena Tilang di Lampung
-
Bertambah! Angka Kemiskinan Lampung Menempati Urutan 14 Provinsi Teratas
-
Enam Hari Operasi Patuh Krakatau 2022, Sebanyak 111 Pengendara di Bandar Lampung Kena Tilang ETLE
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah