SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung berjanji segera melunasi tunggakan Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat (P2KM) tahun 2024 di dua rumah sakit umum daerah (RSUD).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Tumenggung mengatakan pihaknya sudah menganggarkan pembayaran tunggakan P2KM di dua RSUD di APBD Perubahan.
"Jika disetujui (DPRD), maka akan kami selesaikan tunggakannya," kata Muhtadi Arsyad Tumenggung, Rabu (13/8/2025).
Dia menyebutkan, tunggakan pemerintah kepada di RSUD A Dadi Tjokrodipo dan RAUD Abdoel Moeloek berkisar Rp20 miliar.
Baca Juga:Pemkot Bandar Lampung Gusur PKL di Pasar Smep dan Pasir Gintung
"Tunggakan P2KM mencapai lebih dari Rp20 miliar untuk dua rumah sakit ini. Sedangkan untuk rumah sakit swasta tidak ada tunggakan," kata dia.
Sehingga, lanjut Muhtadi, pemerintah kota hanya berfokus pada pelunasan P2KM di dua rumah sakit ini. Sehingga diharapkan hal ini dapat memperkuat layanan kesehatan bagi warga termasuk yang belum menjadi peserta BPJS.
"Nantinya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, baik yang menggunakan BPJS maupun belum. Karena P2KM ini merupakan program prioritas Pemkot Bandar Lampung bagi warga tidak mampu," kata dia.
Muhtadi menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di Bandar Lampung harus tetap berjalan dengan baik, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.
"Kami pastikan pelayanan kesehatan di Bandar Lampung harus optimal. Puskesmas harus tetap melayani masyarakat yang sakit, baik mereka yang peserta BPJS maupun tidak karena pemerintah ada program P2KM ini untuk warga kota ini," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga:Kisah Cinta Tragis Buruh dan Janda Berakhir Maut di Gudang Bulog Lampung