SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memperkuat layanan kesehatan di Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo dengan membangun gedung 10 lantai khusus penyakit dalam.
Pembangunan gedung 10 lantai ini diawali dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Sabtu (2/8/2025).
"Pembangunan gedung 10 lantai khusus penyakit dalam ini guna memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat kota ini," kata Eva Dwiana.
Adanya gedung baru ini diharapkan RS A Dadi Tjokrodipo dapat melayani kesehatan masyarakat Bandar Lampung khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya.
Baca Juga:Pelarian Mafia Tanah Akhirnya Tamat, Diciduk Tim Tabur Saat Sembunyi di Jati Agung
"Dengan anggaran yang telah disediakan diharapkan proses pembangunan rumah sakit tersebut dapat berjalan dengan lancar dan cepat selesai sehingga dapat langsung melayani masyarakat," kata dia.
Eva berharap ke depan masyarakat kota ini tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah untuk berobat penyakit dalam karena di Bandar Lampung sudah ada fasilitasnya.
"Jadi nantinya warga kota ini tidak usah lagi berobat ke luar daerah, karena sudah kami siapkan rumah sakit penyakit dalam di sini. Nantinya lima lantai rumah sakit ini untuk penindakan dan lima lantainya lagi guna pasien usai operasi," kata dia.
Eva mengatakan bahwa Pemkot Bandar Lampung juga sudah mempersiapkan dokter-dokter spesialis untuk bekerja di rumah sakit tersebut.
"Dokter-dokternya nanti ada yang dari Jakarta, dan juga dari Bandarlampung, bahkan nanti fasilitas di gedung ini juga akan dibuat nyaman bagi pasien," kata dia.
Baca Juga:Operasi Patuh Krakatau 2025: Ribuan Pelanggar 'Kena Jaring' di Bandar Lampung
Sebagai informasi, pembangunan Rumah Sakit Khusus Penyakit Dalam terletak di lingkungan Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo di jalan Basuki Rahmat. Pembangunan rumah sakit tersebut menelan dana kurang lebih Rp12 miliar pada tahap pertama. (ANTARA)