Stadion Sumpah Pemuda 'Diperiksa' Tim Mabes Polri Jelang Liga Super 2025, Ada Apa?

risk assessment yang dilaksanakan meliputi beberapa aspek utama, antara lain infrastruktur, kesehatan,

Wakos Reza Gautama
Kamis, 24 Juli 2025 | 15:28 WIB
Stadion Sumpah Pemuda 'Diperiksa' Tim Mabes Polri Jelang Liga Super 2025, Ada Apa?
Tim dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri melakukan risk assessment Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Tim dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri melakukan risk assessment Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, yang akan dipakai oleh tim Bhayangkara Presisi Lampung FC menjelang Liga Super musim 2025/2026.

"Penilaian ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan pengamanan menjelang penggunaan stadion oleh tim Bayangkara Presisi Lampung FC yang akan berlaga dalam kompetisi resmi Liga Super Musim 2025/2026," kata Kepala Auditor Tim Baharkam Mabes Polri Kombes Sigit, Kamis (24/7/2025).

Ia mengatakan bahwa risk assessment yang dilaksanakan meliputi beberapa aspek utama, antara lain infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, sistem keamanan, keselamatan, dan aspek informasi.

"Terhadap infrastruktur stadion meliputi pemeriksaan pintu masuk, dimensi lapangan, termasuk lebar dan panjang lapangan, diameter garis tengah, serta tinggi dan lebar gawang," kata dia.

Baca Juga:Bintang S-League Merapat ke Lampung! Bhayangkara FC Datangkan Mesin Gol Dejan Racic

Sigit mengatakan, semua parameter tersebut dinilai berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), regulasi pemerintah terkait keselamatan olahraga, serta peraturan lainnya yang berlaku.

Menurut Sigit, dalam hal pintu masuk stadion, tim melakukan pengecekan mengenai ketentuan pembukaan pintu, lebar akses, serta jalur evakuasi yang harus memenuhi standar lebar minimal delapan meter untuk memungkinkan kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran dan ambulans dapat masuk dan keluar dengan lancar.

"Jika ditemukan ketidaksesuaian, tim akan memberikan rekomendasi antisipasi, seperti penambahan petugas pengamanan," kata dia.

Selain infrastruktur, lanjut Sigit, aspek keselamatan dan keamanan menjadi perhatian penting dalam asesmen ini.

"Stadion telah menerapkan sistem tiket online guna mencegah over kapasitas penonton, sehingga kapasitas tribun penonton tetap sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia," kata dia.

Baca Juga:5 Hari Lagi, Intip Persiapan Launching Bhayangkara FC yang Sudah 90 Persen

Sigit mengatakan, tim juga menilai kesiapan tim kesehatan yang harus memiliki SOP untuk penanganan kondisi darurat, termasuk tindakan awal bagi pemain cedera serta prosedur rujukan ke rumah sakit terdekat.

"Proses pengumpulan data dan evaluasi masih berlangsung, dengan harapan hasil rekomendasi dapat segera diberikan kepada pengelola stadion," kata dia.

Kepala Tim Audit Baharkam menambahkan, hasil penilaian akan disampaikan keesokan harinya, agar menjadi dasar dalam pengajuan izin pelaksanaan pertandingan kepada kepolisian.

"Rekomendasi hasil asesmen biasanya kami paparkan dan keluarkan dalam waktu singkat, yakni pada sore hari setelah hari pelaksanaan. Dengan langkah ini, diharapkan Stadion Sumpah Pemuda siap digunakan untuk pelaksanaan pertandingan-pertandingan resmi kompetisi sepak bola tingkat nasional," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini