SuaraLampung.id - Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf, menjadi korban pencurian. Rumahnya yang terletak di Jalan Cengkeh 4, Kelurahan Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, dibobol maling pada Rabu (16/4/2025) dini hari.
Nur Rakhman Yusuf baru menyadari rumahnya disatroni pencuri saat terbangun untuk salat subuh. Ia melihat pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka.
"Setelah dicek, satu unit sepeda motor Honda Beat BE 2833 AHR hilang. Lalu beberapa barang di dalam rumah juga terlihat berantakan akibat ulah pelaku," kata Nur Rakhman Yusuf dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Nur Rakhman menduga, para pelaku yang masuk ke dalam rumahnya berjumlah tiga orang. Para pelaku masuk dengan cara memanjat tembok hingga ke lantai dua, lalu merusak jendela untuk menyusup ke dalam rumah.
Baca Juga:Apa Kabar Kasus Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur? Ini Kata Kejati
"Maling ini kemungkinan memanjat tembok samping, lalu membuka jendela paksa, dan mengambil kunci dari lubang kunci dalam. Ini karena ada bekas congkelan di kusen jendela," ujar Nur Rakhman Yusuf.
Akibat kejadian tersebut, Nur Rakhman mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah, karena barang-barang berharga seperti satu unit sepeda motor Honda Beat, satu unit laptop, satu unit iPad, dan uang tunai Rp5 juta digasak para pelaku.
Pascakejadian tersebut, Tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Nur Rakhman Yusuf berharap, agar pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan mengungkap kasus tersebut, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
Patroli Rawan
Baca Juga:Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok
Sat Samapta Polresta Bandar Lampung gencar melakukan patroli malam hari di lokasi rawan kamtibmas di wilayah Kota Bandar Lampung, Selasa (15/4/2025) malam.
Patroli ini dilakukan sebagai upaya mencegah gangguan kamtibmas dan menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Kegiatan ini sendiri menyasar sejumlah lokasi rawan kamtibmas, objek vital hingga pemukiman padat penduduk.
Sesekali petugas patroli melakukan pemeriksaan terhadap orang yang dicurigai yang kedapatan berkumpul hingga larut malam.
Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati mewakili Kapolresta Bandar Lampung menjelaskan bahwa petugas tidak hanya melakukan kegiatan patroli namun melakukan pendekatan secara persuasif dengan memberikan imbauan kamtibmas.
"Kami terus berupaya mencegah gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh potensi yang ada, baik dari petugas keamanan maupun partisipasi masyarakat" ujar AKP Agustina.
- 1
- 2