Mudik Lebaran 2025: Lampung Siapkan 4 Pelabuhan, Antisipasi Lonjakan Pemudik

dengan memanfaatkan operasional dari dermaga yang ada di empat pelabuhan penyeberangan

Wakos Reza Gautama
Selasa, 11 Februari 2025 | 19:11 WIB
Mudik Lebaran 2025: Lampung Siapkan 4 Pelabuhan, Antisipasi Lonjakan Pemudik
Ilustrasi kapal di Pelabuhan Bakauheni. Pemprov Lampung akan mengoperasikan empat pelabuhan di masa mudik Lebaran Idul Fitri 2025. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana memanfaatkan empat pelabuhan guna mendukung kelancaran pelaksanaan arus mudik Lebaran 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan merujuk arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, maka penerapan pola hampir serupa juga akan diterapkan saat periode mudik Lebaran 2025.

"Untuk penyeberangan di Selat Sunda untuk antisipasi penumpukan penumpang dan kendaraan, maka akan digunakan skema yang serupa saat libur akhir tahun lalu yaitu dengan memanfaatkan operasional dari dermaga yang ada di empat pelabuhan penyeberangan yang ada," ucap dia.

Bambang menjelaskan empat pelabuhan tersebut yaitu Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Pelabuhan PT Wijaya Karya (Wika) Beton di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni.

Baca Juga:Truk Fuso Hantam Pohon di Bakauheni, 1 Tewas Terjepit

"Kemarin saat periode libur akhir tahun ada inovasi, dengan penggunaan dermaga yang ada di Pelabuhan Wika Beton, dan besok akan diterapkan lagi skenario yang sama di sana," katanya.

Menurut Bambang, rute yang akan dioperasikan adalah penyeberangan melalui Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni- Pelabuhan BBJ Bojanegara, Pelabuhan Wika Beton-Pelabuhan Merak, dan Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Merak.

"Adanya pelabuhan-pelabuhan alternatif yang disiapkan ini untuk memitigasi adanya antrean panjang dan penumpukan arus mudik nanti," ucap dia.

Bambang mengatakan meski berdasarkan evaluasi penggunaan moda transportasi pada periode libur akhir tahun 2024, penyeberangan laut mengalami penurunan, pihaknya tetap melakukan langkah mitigasi.

"Di periode akhir tahun kemarin memang yang mengalami peningkatan adalah moda transportasi udara karena ada tambahan rute penerbangan. Selain itu kereta api juga ramai karena menjadi moda transportasi andalan dari Martapura. Tetapi meski penyeberangan menurun, namun akan tetap kami siapkan untuk berjaga-jaga kalau ada peningkatan," jelas Bambang. (ANTARA)

Baca Juga:Ratusan Siswa SMA di Lampung Gagal SNBP, Disdik Berupaya Lobi Pusat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini