Solusi Konflik Gajah di Lampung: Perkuat Ketahanan Lingkungan

sebenarnya lokasi konflik gajah dengan manusia adalah wilayah kawasan gajah

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 04 Januari 2025 | 14:25 WIB
Solusi Konflik Gajah di Lampung: Perkuat Ketahanan Lingkungan
Ilustrasi solusi konflik gajah dan manusia di Lampung. [Istimewa-Bali Zoo]

SuaraLampung.id - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menyebut untuk mencegah terjadinya konflik antara satwa liar termasuk gajah dengan manusia adalah dengan memperkuat ketahanan lingkungan.

Menurut Samsudin, sebenarnya lokasi konflik gajah dengan manusia adalah wilayah kawasan gajah, bukan tempat manusia tinggal.

Untuk mencegah kejadian konflik antara satwa liar dan manusia secara berulang, kata dia, dapat dilakukan beberapa hal, salah satunya dengan memperkuat ketahanan lingkungan.

"Tentu yang pertama kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya konflik dengan satwa liar adalah dengan menjaga agar jangan sampai kawanan gajah ini berulang datang kembali menuju warga untuk mencari makan, dengan menghidupkan dan memperkuat kembali ketahanan lingkungan habitat satwa," katanya.

Baca Juga:Makan Bergizi Gratis di Lampung Mulai 6 Januari 2025, TNI-Polri Kelola Dapur Umum

Menurut Samsudin, dengan memperkuat ketahanan lingkungan atau habitat satwa liar, akan menjaga agar satwa tetap berada di dalam kawasan hutan, sebab sumber makanan melimpah karena habitat terjaga.

"Kemudian yang kedua kepada petugas yang ada di daerah, bisa mengembalikan kawanan gajah dengan baik, tidak menyakiti mereka agar kembali ke tengah hutan. Ini jangka pendek yang dapat dilakukan agar kawanan gajah tidak kembali bertemu penduduk," ucap dia.

Samsudin mengatakan, dalam mengatasi konflik satwa liar dengan manusia pemerintah daerah masih menunggu arahan dari pemerintah pusat, sebab kawasan hutan register merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Provinsi tidak bisa mengatur yang ada di register karena bukan kewenangan kami, jadi masih menunggu dari pusat seperti apa. Dan memang seharusnya kawasan hutan register bukan diperuntukkan untuk rumah warga, sebab ini wilayah jelajah satwa liar termasuk gajah, masyarakat harus memahami ini juga agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tambahnya. (ANTARA)

Baca Juga:Gaji & BPJS Karyawan Tak Dibayar, DPRD Segera Panggil Bos Produsen Minuman Great

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini