SuaraLampung.id - Sebanyak 87.435 kendaraan telah melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) terhitung sejak 28 - 29 Desember pada arus balik Natal 2024.
"Jumlah itu naik 49 persen dari volume lalu lintas normal," kata Manager Area Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Andri Pandiko, Senin (30/12/2024).
Ia menyebutkan selama periode arus balik Natal Tahun Baru tersebut, tercatat volume lalu lintas tertinggi terjadi pada Minggu (29/12/2024) yaitu 44.592 kendaraan yang melintas di Tol Bakter atau meningkat 52 persen dari volume lalu lintas biasa.
Sebelumnya, lanjut dia, sebanyak 203.388 kendaraan telah melintasi Jalan Tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) terhitung sejak 20 hingga 25 Desember 2024.
Baca Juga:Unik! Pohon Natal 4 Meter dari Anyaman Daun Kelapa Hiasi Gereja di Bandar Lampung
"Jumlah itu meningkat 38,641 persen dari volume lalu lintas normal," ujarnya.
Andri menyebutkan selama arus mudik periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tersebut, tercatat volume lalu lintas tertinggi terjadi pada Sabtu (21/12) yaitu terdapat 42.908 kendaraan yang melintas di Tol Bakter atau meningkat 46,2 persen dari biasa.
Direktur Utama PT BTB Toll I Wayan Mandia mengatakan untuk puncak arus mudik itu mulai dari 21-27 Desember dan arus balik pada 3 Januari 2025.
"Kami perkirakan ada saat puncak arus mudik atau arus balik itu ada 52 ribu sampai 53 ribu kendaraan per hari yang akan melintas di jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar," katanya.
Wayan mengatakan menghadapi lonjakan volume kendaraan pada momen libur Natal dan Tahun Baru, pengelola telah melakukan sejumlah persiapan dan antisipasi.
Baca Juga:Mudik Nataru: Polisi Berlakukan Delay System di Tol Bakter, Ini Titiknya
Menurut dia, dari sisi jalan tol kemantapan jalan mencapai 98 persen.
"Dari segi pelayanan kami telah menambah lima kendaraan patroli untuk pengamanan Natal dan tahun baru, kemudian dari sisi transaksi kami ada 11 gerbang tol dan lima gerbang tol kami prediksi tingkat kepadatannya akan naik yakni di gerbang tol Bakauheni Selatan, Kotabaru, Natar dan Terbanggi Besar," ujarnya.
Wayan menambahkan untuk mengantisipasi tingkat kepadatan di gerbang tol, pengelola telah menambah mobile reader yang bertujuan menambah kecepatan transaksi.
"Di samping itu kami juga menyiapkan top up untuk mengisi kartu pengguna jalan tol jika terjadi kekurangan saldo," ucapnya.
Selain itu, pengelola juga menyiapkan 12 rest area untuk pengguna jalan tol yang ingin beristirahat.
"Ada beberapa rest area yang akan dijadikan juga sebagai delay sistem ketika ada kenaikan volume kendaraan. Kami siapkan di rest area KM 20B yang bisa menampung kira-kira 250 kendaraan. Jika masih ada penambahan volume kendaraan, kami optimalkan di rest area KM 49B dan 87B," tambah dia. (ANTARA)