SuaraLampung.id - Tiga jenazah penumpang bus PO Putra Raflesia yang mengalami kecelakaan di hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS) Tebing Batu, Pekon Rata Agung, Lemong, Pesisir Barat, dikembalikan ke keluarganya.
Kasat Lantas Polres Pesisir Barat Iptu Rudy Apriansyah Unyi mengatakan, proses identifikasi ketiga jenazah sudah rampung.
"Ketiga jenazah sudah kami serahkan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan," ujar Rudy, Sabtu (14/12/2024).
Jenazah Dedi Aditya teridentifikasi berdasarkan keterangan istri dan kakaknya, yang mencocokkan ciri-ciri seperti bekas tindikan dan luka robek di daun telinga kiri.
Baca Juga:Harimau Sumatera Masuk Permukiman di Pesisir Barat, Pos Pantau & Perangkap Dikerahkan
Setelah pihak keluarga yakin, jenazah diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka di Bekasi menggunakan ambulans dari Puskesmas Lemong.
Identifikasi jenazah Devri Setiawan dibantu sepupu dan adik korban. Jenazah Devri Setiawan diserahkan ke keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Kota Bengkulu.
Jenazah terakhir yang teridentifikasi adalah sopir bus, Muhammad Syofyan. Jenazah Muhammad Syofyan diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dibawa ke rumah duka di Kota Bengkulu.
Sementara enam korban luka-luka juga telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Mereka akan dipulangkan menggunakan kendaraan yang difasilitasi oleh tempat kerja mereka.
Iptu Rudy menegaskan bahwa seluruh proses identifikasi dan serah terima jenazah dilakukan dengan penuh kehati-hatian, melibatkan keluarga untuk memastikan tidak ada kesalahan. Semua pihak telah menerima hasil identifikasi dengan lapang dada.
Baca Juga:Pria Obesitas 200 Kg Dimakamkan, Damkarmat Bandar Lampung Turun Tangan
Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS) Tebing Batu, Pekon Rata Agung, Lemong, Pesisir Barat, pada Rabu (11/12/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Bus PO Putra Raflesia, terguling masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 50 meter di tanjakan Manula, TNBBS.
Akibatnya, bus tujuan Bengkulu - Jakarta berpenumpang 9 penumpang dan sopir ini, langsung terbakar di lokasi kejadian.
Kapolsek Pesisir Utara, AKP Rudi Aries mengatakan, tiga penumpang bus meninggal dunia dan enam mengalami luka-luka.
"Peristiwa ini bermula saat Bus Putra Raflesia melaju dari arah Bengkulu, dengan tujuan ke Jakarta. Sesampainya Tebing Batu, bus tersebut mengalami kendala teknis," kata AKP Rudi Aries, Kamis (12/12/2024).
Karena mengalami kendala teknis tersebut, sopir diduga terlambat memindahkan transmisi ke gigi rendah, sehingga bus kehilangan tenaga dan langsung mundur hingga tidak terkendali.
"Bus lalu masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter, tak lama itu, api langsung muncul hingga membakar hampir seluruh bagian bus," ujar AKP Rudi Aries.
Atas kejadian tersebut, tiga orang di dalam bus ditemukan meninggal dunia dengan kondisi hangus, karena terjepit di dalam bus.