Pemancing Hilang 4 Hari di Sungai Way Besai Lampung Utara, Ditemukan Tewas 4,8 KM dari TKP

Jasad korban bernama Rudi Hartono (35) ditemukan sekitar 4,8 km dari lokasi kejadian

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 09 November 2024 | 18:56 WIB
Pemancing Hilang 4 Hari di Sungai Way Besai Lampung Utara, Ditemukan Tewas 4,8 KM dari TKP
Tim SAR mengevakuasi jasad Rudi Hartono, pemancing yang tenggelam di Sungai Way Besai, Lampung Utara, Sabtu (9/11/2024). [Dok Basarnas Lampung]

SuaraLampung.id - Pria yang tenggelam di Sungai Way Besai, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (9/11/2024).

Jasad korban bernama Rudi Hartono (35) ditemukan sekitar 4,8 km dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka.

Peristiwa ini berawal saat korban Rudi Hartoni pamitan ke sang istri hendak pergi memancing bersama temannya Aditya ke Sungai Way Besai, Selasa (5/11/2024). 

Keesokan harinya pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 05.00 WIB, Aditya datang menemui istri korban memberitahu bahwa Aditya hilang saat memancing.

Baca Juga:Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini

Aditya mengaku sudah berusaha mencari namun Rudi tidak kunjung ditemukan. Aditya hanya menemukan sepeda motor dan handphone korban.

Pada Jumat (8/11/2024) Camat Bukit Kemuning, Hendry, menghubungi Kantor SAR Lampung meminta bantuan pencarian.

Kantor SAR Lampung mengirimkan satu tim rescue untuk melaksanakan operasi SAR. Proses pencarian dimulai pada Sabtu (9/11/2024) pagi melibatkan berbagai pihak.

Pencarian dilakukan menggunakan peralatan seperti perahu karet, alat selam, serta drone thermal untuk melakukan pemantauan via udara.

Pada pukul 11.57 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga:Gadis 18 Tahun Dipaksa Layani 4 Pria Hidung Belang Sebulan, 2 Muncikari di Lampung Utara Diciduk

Kantor SAR Lampung juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam kegiatan di perairan, terutama di area rawan berarus deras atau berbahaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini