SuaraLampung.id - Sebanyak 20 rumah rusak terdampak bencana angin puting beliung di Kelurahan Kalianda dan Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada Selasa (10/9/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Ariswandi mengatakan, kemungkinan jumlah rumah rusak bisa bertambah dikarenakan faktor cuaca yang cukup ekstrem.
BPBD saat ini masih melakukan pendataan atau validasi rumah warga yang terdampak bencana dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akan bertambah.
"Situasi dan kondisi di lokasi kejadian sudah aman kondusif, sementara para warga sedang memperbaiki genteng atau asbes yang terkena angin puting beliung," kata dia.
Baca Juga:Bawaslu Proses 4 Laporan Pelanggaran Pilkada 2024, Ada Politik Uang hingga Nyolong Kampanye
Sejauh ini, Ariswandi mengatakan, tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, luka-luka akibat reruntuhan genteng tidak ada. Meskipun tidak terjadi korban jiwa, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena bencana serupa berpotensi terjadi kembali," ujar dia.
Angin puting beliung terjadi pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Tim TRC dan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Lampung Selatan langsung turun ke lokasi kejadian begitu mendengar informasi adanya puting beliung.
"Upaya yang dilakukan oleh Tim TRC dan warga saat ini masih melakukan gotong royong melakukan bersih-bersih untuk membersihkan sebagai puing-puing serta barang-barang yang berserakan," ucap Ariswandi. (ANTARA)
Baca Juga:Masuk ke Sumur Warga Way Lubuk Kalianda, Ular Kobra Dievakuasi Tim Damkarmat