“Pembentukan toko pengendalian inflasi merupakan salah satu program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Lampung tahun 2024, untuk meminimalisasi transmisi risiko inflasi akibat gangguan produksi, perubahan iklim, dan ketidakpastian perekonomian global. Kami sampaikan apresiasi kepada Bapak Wali Kota Metro beserta jajaran TPID Kota Metro karena Toko MAPAN menjadi yang pertama,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan.
Junanto menuturkan, Toko Mapan akan berperan sebagai katalis pelaksanaan program-program GNPIP lainnya seperti operasi pasar yang dilakukan setiap hari, kerjasama antar daerah (KAD), subsidi ongkos angkut dan penetrasi pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung mendorong agar TPID kabupaten dan kota lainnya segera merealisasikan inovasi program pengendalian inflasi di daerahnya.
“Dalam sisa waktu pada tahun berjalan, inovasi-inovasi yang telah dicanangkan oleh TPID kabupaten/kota perlu segera dilaksanakan. Kami sampaikan apresiasi atas komitmen kuat TPID Kota Metro, laju inflasi Kota Metro pada Mei 2024 yang tercatat 2,25 persen (yoy) juga merupakan yang terbaik di Provinsi Lampung,” katanya.
Baca Juga:BI Lampung Dukung Pelestarian Rumah Asisten Wedana Jadi Pusat UMKM
Dengan pelaksanaan inovasi pengendalian inflasi yang sinergis dalam kerangka GNPIP ini agar stabilitas inflasi Provinsi Lampung tahun 2024 menjadi yang terbaik di Sumatera dan nasional.
“Perkuat komitmen, sinergi, dan inovasi kita, raih kembali gelar TPID terbaik Sumatera, seperti yang diperoleh TPID Provinsi Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Mesuji pada tahun 2022,” lanjut Evie. (ANTARA)