SuaraLampung.id - Personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS menggerebek tempat transit penyelundupan benih lobster atau benur di wilayah Telukbetung Selatan, Bandar Lampung pada Kamis (13/6/2024) malam.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo mengatakan, penggerebekan dilakukan berdasarkan hasil pengembangan Tim Lanal Banten dan Satgas Pam Pulau Terluar Marinir.
"Ini hasil pengembangan di Banten, kami mengetahui adanya baby lobster akan dikirim ke gudang penyegaran di Telukbetung Selatan," kata Dwi Atmojo di Mako Lanal Panjang, Jumat (14/6/2024) dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
Atas informasi yang didapat dari Banten, tim langsung bergerak melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di gudang tersebut.
Baca Juga:Modus Baru Peredaran Narkoba di Lampung lewat Undian Giveaway di Media Sosial
"Saat digeledah, kami menemukan berbagai alat perlengkapan penyegaran benih baby lobster. Namun tersangka yang berinisial H atau pekerja sudah melarikan diri," ujar Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo.
Barang bukti yang berhasil diamankan seperti enam tabung oksigen besar, dua tabung oksigen kecil, enam bak fiber penyegaran dalam kondisi on, tiga unit kulkas, dua unit box freezer, dan sterofom untuk packing.
Kemudian ada juga toples plastik berlubang, alat packing, timbangan digital, tujuh bak fiber berisi ikan, tujuh bak fiber kosong, lima tandon air, dua motor, tool box, empat bak plastik, lima unit pompa udara, dan empat unit pendingin air.