SuaraLampung.id - Meningkatnya kunjungan wisatawan di Provinsi Lampung beberapa tahun belakangan harus diimbangi dengan perbaikan serta peningkatan aksesibilitas.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Lampung Ahmad Al Akhran mengatakan, kunjungan wisata di Lampung saat ini naik signifikan dari tahun sebelumnya.
Dengan begitu, kata dia, perlu ada peningkatan aksesibilitas ke tempat wisata karena ini penting untuk mendukung pariwisata di Lampung.
“Terkait aksesibilitas ini penting dan harus berbenah sekaligus memperbaikinya. Akses menuju destinasi wisata yang ada di Lampung ini ada yang jalurnya untuk bus agak terkendala karena bahu jalan yang sempit sehingga membuat kemacetan arus menuju jalur pariwisata,” kata Ahmad Al Akhran.
Baca Juga:4 Napiter Lapas Bandar Lampung Ikrar Setia NKRI
Dengan adanya pembenahan aksesibilitas menuju berbagai destinasi wisata di Provinsi Lampung, diharapkan dapat membuat wisatawan berkeinginan hadir kembali ke destinasi wisata di Lampung di periode libur selanjutnya.
“Melihat potensi besar pariwisata Lampung, kami mengharapkan pemerintah daerah dapat terus mendukung meningkatkan aksesibilitas menuju ke berbagai destinasi wisata dengan memperbaiki infrastruktur jalan menuju daerah wisata yang ada di Provinsi Lampung,” ucap Ahmad Al Akhran.
Diketahui sebelumnya Provinsi Lampung telah dipilih menjadi daerah alternatif prioritas wisata bagi wisatawan di daerah Jabodetabek karena memiliki potensi dan jarak yang dekat.
Sektor pariwisata Lampung pun terus bertumbuh dan menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menghabiskan waktu berlibur, hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan selama 2023 yang diprediksi mencapai 14 juta orang, dari target yang ditetapkan hanya 5,5 juta orang.
Pada September kunjungan wisatawan sudah mencapai 10,26 juta orang, sehingga dibutuhkan akses yang memadai ke jalur wisata. (ANTARA)
Baca Juga:Pemkot Setujui Pembangunan Pusat Pertokoan di Taman Hutan Kota Way Halim