Langkah Pemprov Lampung Tekan Harga Pangan hingga Akhir Tahun

upaya stabilisasi harga panganmelalui pengawasan harga di pasaran secara rutin.

Wakos Reza Gautama
Senin, 13 November 2023 | 20:51 WIB
Langkah Pemprov Lampung Tekan Harga Pangan hingga Akhir Tahun
Ilustrasi pedagang sembako. Pemprov Lampung terus berupaya menjaga stabilisasi harga pangan hingga akhir tahun 2023. [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan terus melakukan upaya stabilisasi harga pangan hingga akhir tahun 2023 guna menjaga konsumsi masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan, upaya stabilisasi harga pangan melalui pengawasan harga di pasaran secara rutin.

Dengan dilakukannya pengawasan secara rutin, menurut Kusnardi, dapat mencegah kenaikan harga pangan yang berlebihan ke salah satu komoditas yang berdampak kepada peningkatan inflasi bulanan.

Kusnardi menjelaskan, harga adalah indikator utama menjaga stabilitas ekonomi sehingga harus dilakukan pengawasan secara rutin.

Baca Juga:Umumkan Penunggak Pajak di SPBU, Ketua DPRD Lampung: Kebijakan Nyeleneh

Dengan begitu, lanjut dia, pihaknya bisa menganalisis kendala yang terjadi sehingga mengakibatkan harga pangan menjadi naik.

"Apakah dari sisi pasokan dalam artian produksi terhambat atau dari distribusi, sehingga bisa cepat dicari solusinya, terlebih lagi di akhir tahun biasanya harga cenderung meningkat pada beberapa komoditas,” ucap dia.

Selain melakukan pengawasan harga berbagai komoditas secara rutin di pasaran, upaya lain adalah menggelar operasi pasar dan pasar murah beras medium.

“Dalam waktu dekat ini untuk komoditas beras medium akan dilakukan pasar murah beras medium menggunakan dana belanja tidak terduga,” kata Kusnardi.

Menurut dia pemerintah juga siap memberikan subsidi transportasi jika harus mengambil komoditas dari daerah lain karena kendala produksi di Lampung seperti gagal panen.

Baca Juga:Habiskan Anggaran Rp42 Miliar, Ini Ruas Jalan di Lampung Barat yang Selesai Dibangun Tahun Depan

Cabai contohnya. Saat ini Lampung mengambil cabai dari Jawa karena produksi di tingkat lokal kurang. Kusnardi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan swasta untuk melakukan subsidi biaya transportasi agar harga tidak terlalu tinggi di konsumen.

"Yang pasti sejak sekarang harus diantisipasi kenaikan komoditas pangan, mumpung belum memasuki akhir tahun sehingga konsumsi masyarakat bisa tetap terjaga,” kata dia.

Sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengunjungi Lampung meninjau harga pangan, pada Sabtu (11/11/2023).

Dalam kunjugannya, Jerry mengatakan pihaknya akan terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan bagi masyarakat menjelang akhir tahun dan meminta pemerintah daerah untuk tetap melakukan upaya menjaga stabilitas harga pangan di daerah. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini