Jejak Portugis di Lampung dan Kegagalan Menguasai Perdagangan Lada

Namun upaya Portugis gagal karena mendapat perlawanan sengit dari rakyat Lampung.

Wakos Reza Gautama
Senin, 23 Oktober 2023 | 08:10 WIB
Jejak Portugis di Lampung dan Kegagalan Menguasai Perdagangan Lada
Ilustrasi meriam. Jejak Portugis di Lampung. [Portalsatu/@ariesaksono.wordpress.com]

Di Kampung Putih Doh, Tanggamus, di pinggiran timur Teluk Semangka ada meriam perunggu indah dan jelas berasal dari Portugis. Bahkan ada dua buah pintu gerbang yang tadinya berhiasan tempelan barang-barang porselen Cina.

Menurut cerita rakyat pintu gerbang itu adalah sisa-sisa pintu-pintu kapal Portugis yang berhasil dirampas penduduk ketika terjadi peperangan di sana.

Yang jelas sejarah atau cerita rakyat daerah Lampung tidak pernah mencatat adanya "campur tangan" Portugis terhadap perniagaan rakyat di Lampung.

Diduga ini terjadi karena daerah Lampung ketika itu telah berada di bawah pengaruh kekuasaan Banten yang secara terang-terangan bermusuhan dengan Portugis.

Baca Juga:Strategi Pemprov Lampung Mengembangkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Secara Bersamaan

Memang pada waktu itu Portugis mempunyai keunggulan di laut, seperti telah berkali-kali mereka perlihatkan melawan kekuatan armada-armada Indonesia, tetapi tidak berhasil. Padahal kebun-kebun lada yang mereka cari atau pasar-pasar pengumpul lada adalah daerah pedalaman dan pantai-pantai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini