70 Hektare Perkebunan Warga di 3 Pekon Tanggamus Hangus Dilalap Si Jago Merah

kebakaran sudah padam namun pihaknya masih melakukan pemantauan.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 13:54 WIB
70 Hektare Perkebunan Warga di 3 Pekon Tanggamus Hangus Dilalap Si Jago Merah
Aparat gabungan melakukan pemadaman api yang membakar perkebunan warga dan perusahaan di tiga pekon di Tanggamus. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Perkebunan warga dan perusahaan di tiga pekon di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, mengalami kebakaran sejak Selasa (17/10/2023) malam.

Api yang membakar kebun seluas lebih dari 70 hektare itu berada di Pekon Gunung Kasih, Pekon Banjar Agung Ilir dan Pekon Gunung Tiga.

Menurut Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, kebakaran sudah padam namun pihaknya masih melakukan pemantauan.

"Api sudah padam namun hingga hari ini kita masih melakukan pemantauan di lokasi untuk antisipasi adanya titik api," kata Hadi, sapaan akrabnya, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga:Kebakaran Gunung Lawu Belum Padam, Api Terpantau Mengarah ke Pos 1 Jalur Pendakian

Aparat gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Damkar melakukan pemantauan dan pemadaman sejumlah titik api yang masih ada dengan berjalan kaki serta mengendarai sepeda motor.

"Akses menuju lokasi kebakaran tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Kendaraan Damkar stand by di dusun terdekat, sementara personel bergerak menggunakan motor dan berjalan kaki," kata Hadi.

Di beberapa lokasi di perkebunan itu, masih ditemukan adanya titik api. Hadi mengatakan, supaya api tidak meluas, dilakukan pembatasan jarak untuk melokalisir penyebaran api.

"Dari titik api terakhir dilakukan jarak pembatasan dengan wilayah lain sebagai antisipasi terjadinya penyebaran kebakaran," kata dia.

Dari data lapangan, kebakaran ini menghanguskan sejumlah pohon warga dan perusahaan PT Surya Lampung seperti sengon, cokelat, jambon, minyak kayu putih, kakao, dan karet.

Baca Juga:Berkas 25 Pelaku Pembakar Lahan di Sumsel Dilimpahkan, Terbanyak dari OKI

Salah satu warga bernama Sunarto mengatakan penyebab kebakaran lahan perkebunan itu lantaran cuaca panas yang ekstrim.

"Penyebabnya memang cuaca panas ekstrim. Kebun cokelat kami juga terbakar," kata dia.

Saat kebakaran terjadi, warga langsung mendatangi lokasi bersama petugas gabungan untuk memadamkan api.

"Kami sangat berterimakasih, polisi mau datang membantu memadamkan api. Ini dengan alat yang terbilang sederhana," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini