Dua Kelompok Pemuda di Lampung Selatan Bertikai, Satu Orang Meninggal

Akibat pertikaian dua kelompok pemuda itu, satu orang tewas dan dua lainnya luka berat.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 04 Mei 2023 | 15:18 WIB
Dua Kelompok Pemuda di Lampung Selatan Bertikai, Satu Orang Meninggal
Ilustrasi tawuran antarwarga. Dua kelompok pemuda di Lampung Selatan bertikai. [Antara]

SuaraLampung.id - Dua kelompok pemuda terlibat pertikaian di Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa (02/05/2023). Akibat pertikaian dua kelompok pemuda itu, satu orang tewas dan dua lainnya luka berat.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan bahwa ada sekelompok pemuda yang melakukan perkelahian di Kecamatan Sidomulyo yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

"Pada Selasa 2 Mei 2023 sekira pukul 23.00 WIB di Desa Campang Tiga Kecamatan Sidomulyo, terjadi perkelahian antara kelompok pemuda yang mengakibatkan dua orang mengalami luka dan satu meninggal Dunia," kata AKBP Edwin, saat dihubungi di Lampung Selatan, Kamis.

Edwin menjelaskan kronologi kejadian berawal dari sekelompok pemuda yang mengatasnamakan "WRPNLL" yang akan melakukan perkelahian terhadap kelompok pemuda asal Kecamatan Katibung.

Baca Juga:Rusak Parah, Jalan Penghubung Kalianda-Way Panji Diperbaiki 15 Tahun Lalu

Perkelahian tersebut berawal dari sekelompok pemuda yang mengatasnamakan WRPNLL yang berjanjian melalui instagram yang diketuai Rahmat Hidayat (20), warga Dusun Umbul Duren Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo untuk bertemu di depan PT Evergreen di Desa Campang Tiga, kata dia.

Kemudian sekelompok pemuda WRPNLL tersebut berangkat dengan menggunakan sepeda motor dengan jumlah sekitar tujuh sepeda motor dan atau 15 orang.

Sesampainya di depan PT. Evergreen kemudian sekelompok pemuda dari Sidomulyo tersebut bertemu dengan sekelompok pemuda dari Katibung.

Namun karena sekelompok pemuda dari Sidomulyo kalah jumlah, dan belum sampai di PT. Evergreen kelompok pemuda dari Sidomulyo disambut oleh petasan oleh kelompok pemuda dari Karibung.

Mereka pun melarikan diri dan balik arah kemudian dikejar oleh sekelompok pemuda dari Katibung dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga:H+6 Idulfitri 2023: Pelabuhan Bakauheuni Mulai Didatangi Pemudik di Arus Balik Lebaran

Kemudian salah satu sekelompok pemuda dari Katibung yang mengejar pemuda Sidomulyo mengayunkan sebilah celurit ke arah salah satu kelompok pemuda Sidomulyo yang dikendarai oleh Diko yang saat itu membonceng Arif dan Jidan.

Kemudian ayunan celurit tersebut ditangkis oleh Arif dengan menggunakan sebilah plat besi berbentuk gergaji.

Akibat dari kejadian tersebut Diko mengendarai sepeda motor oleng dan tidak terkendali dan jatuh di TKP di Desa Talang Baru, yang mengakibatkan Arif mengalami luka berat dan dilarikan ke Puskesmas Sidomulyo dan meninggal dunia. Sementara Jidan dan Diko dibawa pihak keluarganya di rumah sakit Bob Bazar Kalianda. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak