Anies Baswedan Datang ke Lampung, Banner Tolak Capres Intoleran Bertebaran

kedatangan Anies Baswedan ke Lampung juga disambut banner dan spanduk berisi penolakan.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 25 Februari 2023 | 13:41 WIB
Anies Baswedan Datang ke Lampung, Banner Tolak Capres Intoleran Bertebaran
Banner penolakan capres intoleran bertebaran di sepanjang jalinsum di momen kedatangan Anies Baswedan ke Provinsi Lampung, Sabtu (25/2/2023). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan datang ke Provinsi Lampung untuk melakukan safari politik, Sabtu (25/2/2023). sejumlah titik yang didatangi Anies di Lampung diantaranya ke Pasar Natar, Way Huwi Lampung Selatan, dan juga ke Lampung Tengah.

Saat Anies Baswedan mengunjungi Pasar Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/2/2023), disambut meriah oleh para pedagang dan pengunjung Pasar Natar.

Selain disambut antusias para relawan dan masyarakat, kedatangan Anies Baswedan ke Lampung juga disambut banner dan spanduk berisi penolakan.

Dari penelusuran Lampungpro.co--jaringan Suara.com, disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Natar, terpampang sejumlah banner penolakan kedatangan Anies Baswedan di sejumlah titik.

Baca Juga:Momen Jenguk Tim Ahok Beredar di Medsos, Anies Baswedan Disebut Negarawan Sejati: Semoga Allah Izinkan Pimpin Indonesia

Dari pantauan, banner tersebut bertuliskan penolakan Anies Baswedan yang dianggap presiden yang didukung kelompok intoleran.

"Waspada!! Tolak Presiden yang Didukung Kelompok Intoleran. #tolakcapresintoleran #tolakcaprespenipu," demikian tulisan di spanduk itu.

Selain itu, terpampang juga banner lainnya yang menolak Anies Baswedan sebagai calon presiden yang mendukung negara khilafah, dengan foto Anies mengenakan peci hitam.

"Tolak Calon Presiden Yang Mendukung Negara Khilafah. #tolakcapresintoleran #tolakcaprespenipu," tulis banner yang lainnya.

Warga sekitaran Branti Natar bernama Parianto (42) mengatakan, banner tersebut sudah terpasang sejak Jumat (24/2/2023) malam. Namun warga tidak mengetahui, siapa yang memasang banner yang dianggap ujaran kebencian itu.

Baca Juga:Safari Politik di Lampung, Pedagang Curhat ke Anies soal Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

"Sudah ada dari semalam, tapi tidak tahu itu siapa yang pasang, mungkin bisa jadi kelompok pembencinya Anies Baswedan," kata Parianto saat ditemui Lampungpro.co.

Berita Terkait

Willy menyebut kalau pengumuman siapa cawapresnya Anies itu akan dilakukan pada dua bulan mendatang.

news | 19:28 WIB

Cawapres Anies akan diumumkan ke publik pada Juli 2023.

metro | 19:21 WIB

Dalam prediksinya, Denny juga menyinggung elektabilitas Anies Baswedan yang semakin anjlok, sehingga tidak masuk dalam pertarungan tersebut. Denny juga memperkirakan bagaimana koalisi partai akan terbentuk untuk masing-masing calon. Bagaimana prediksi selengkapnya?

cianjur | 18:21 WIB

Nasdem meyakini bahwa Anies Baswedan akan seperti Erdogan, karena ini

cianjur | 17:18 WIB

Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo tampaknya menyadari bahwa dirinya kalah telak di Jawa Barat. Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah itu mulai bombardir Jawa Barat guna menguatkan elektabilitasnya di Tanah Pasundan.

denpasar | 16:17 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak