Jelang Musim Tanam, Pemprov Lampung Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi

pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi untuk menjaga produktivitas pertanian Lampung

Wakos Reza Gautama
Selasa, 11 Oktober 2022 | 16:39 WIB
Jelang Musim Tanam, Pemprov Lampung Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Ilustrasi pupuk bersubsidi. Pemprov Lampung mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi jelang musim tanam. [ANTARA/Khaerul Izan]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meningkatkan pengawasan penyaluran pupuk subsidi menjelang musim tanam pada Oktober-Maret 2022.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, langkah pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan sebagai upaya menjaga produktivitas pertanian Lampung.

"Saat ini perlu kehati-hatian karena menghadapi akhir anggaran jadi perlu perhatian lebih di masa tanam ini. Terlebih lagi dengan aturan baru hanya ada dua pupuk yang diberikan subsidi. Dan di akhir serta awal tahun ini ketersediaan pupuk berpotensi berkurang dengan permintaan yang banyak," katanya.

Dia melanjutkan, langkah pengawasan tersebut dilakukan dengan terus menjalin koordinasi dengan kepala daerah yang ada di kabupaten serta kota di Provinsi Lampung.

Baca Juga:Langkah Pemprov Lampung Cegah Tutupnya Koperasi

"Meningkatkan pengawasan pupuk dan pestisida ini harus dilakukan berjenjang. Maka koordinasi dengan kepala daerah untuk memperhatikan petani terutama terkait kebutuhan masa tanam di Oktober-Maret harus dilakukan," tambahnya.

Menurut dia, pihaknya pun akan terus mengawasi dengan terjun langsung ke lapangan secara berkala.

"Untuk antisipasi ketersediaan yang sulit dicari, nanti akan turun ke lapangan secara langsung untuk mengawasi dari agen, penyalur, hingga level bawah," ujar dia pula.

Alokasi pupuk di 15 kabupaten dan kota di Lampung berdasarkan e-RDKK meliputi Kabupaten Lampung Barat sebanyak 30.118 ton, Tanggamus 23.847 ton, Lampung Selatan 61.652 ton, Lampung Timur 116.605 ton.

Selanjutnya di Lampung Tengah ada 122.183 ton, Lampung Utara 47.473 ton, Way Kanan 48.395 ton, Tulang Bawang 25.842 ton, Pesawaran 19.080 ton, Pringsewu 38.513 ton.

Baca Juga:Setelah Absen Selama Pandemi COVID-19, Lampung Fair 2022 Kembali Hadir di PKOR Way Halim

Mesuji telah dialokasikan 16.318 ton, Tulang Bawang Barat 17.401 ton, Pesisir Barat 9.406 ton, Kota Bandar Lampung 385 ton dan Metro 2.310 ton.

Lampung sebagai salah satu daerah penghasil komoditas pertanian salah satunya padi yang pada tahun 2021 produksi padi Lampung mencapai 3,3 juta ton, dan pada 2022 ini telah mencanangkan peningkatan indeks pertanaman menjadi 400. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini