Setelah Absen Selama Pandemi COVID-19, Lampung Fair 2022 Kembali Hadir di PKOR Way Halim

Lampung Fair 2022 yang mengambil tema Lampung as The Gateaway to The Sumatra Business World

Wakos Reza Gautama
Rabu, 05 Oktober 2022 | 17:07 WIB
Setelah Absen Selama Pandemi COVID-19, Lampung Fair 2022 Kembali Hadir di PKOR Way Halim
Ilustrasi Ketua Apindo Lampung Ary Meizari Alfian. Apindo Lampung ditunjuk menjadi penanggung jawab pelaksana Lampung Fair 2022. [ANTARA/HO]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk menggelar Lampung Fair 2022.

Ketua Apindo Lampung Ary Meizari Alfian mengatakan, pihaknya ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksana Lampung Fair 2022. 

Lampung Fair 2022 yang mengambil tema “Lampung as The Gateaway to The Sumatra Business World” digelar pada 29 Oktober sampai 13 November 2022 di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung.

Ary mengatakan, Pemprov Lampung dan Apindo terus berkolaborasi untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi setelah COVID- 19.

Baca Juga:Bansos Realokasi DTU di Lampung untuk Warga yang Belum Pernah Menerima Bantuan

Salah satunya kembali menggelar Lampung Fair sebagai bagian dari ajang promosi berbagai potensi ekonomi di Lampung.

"Alhamdulillah Pemprov Lampung terus menjalin kerja sama dengan dunia usaha dalam pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Salah satunya bersama Apindo menyelenggarakan Lampung Fair, dan Apindo akan berusaha menghadirkan Lampung Fair yang benar-benar bisa membawa manfaat dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi," kata mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung itu.

Menurut Ary, saat ini persiapan Lampung Fair sudah dilakukan dan pihaknya meminta doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Lampung agar agenda ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

"Ini hajat kita bersama seluruh masyarakat Lampung, agar pemulihan ekonomi Lampung lebih cepat dengan bergairahnya aktivitas ekonomi di semua lapisan," tandasnya.

Sekretaris DPP Apindo Lampung, Yanuar Irawan, menambahkan, secara teknis pelaksanaan Lampung Fair akan menerapkan sistem digitalisasi, mulai dari sistem tiketing hingga transaksi perdagangan di dalamnya.

Baca Juga:Semula Anggaran Bansos Rp 515 Ribu per Orang, Pemprov Lampung Turunkan Menjadi Rp 250 Ribu

"Ini juga untuk mencegah penumpukan pengunjung dipintu masuk. Jadi masyarakat nanti bisa membeli tiket melalui ponsel, tidak harus membeli manual di pintu masuk," ungkapnya.

Yanuar mengatakan, Lampung Fair 2022 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan semata bagi masyarakat, tapi juga benar-benar jadi ajang untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, terutama ekonomi kreatif.

"Apindo dan Pemprov Lampung memastikan Lampung Fair 2022 akan dihadirkan dengan semangat kebangkitan ekonomi lebih cepat pascapandemi ini," tuturnya.

Untuk memastikan pelaksanaan Lampung Fair berjalan sesuai harapan, lanjutnya, Apindo Lampung menggandeng event organize (EO) sebagai pelaksana teknis.

Apindo menggandeng EO yang benar-benar profesional dalam pelaksanaannya. Dan secara teknis nanti akan disampaikan kepada publik seperti apa acara Lampung Fair.

"Sumber informasi selain ke saya dan Pak Ary. Apindo Lampung telah menunjuk saudara Mico Periyando untuk menjadi Divisi Komunikasi Publik Apindo untuk Lampung Fair, sehingga semua informasi terkait Lampung Fair tidak simpang siur dan memiliki sumber yang jelas," pungkasnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini