Lagi Jenderal Andika dan Jenderal Dudung Tidak Terlihat Bareng di Hadapan Prabowo Subianto

hadir Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa namun KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak terlihat

Wakos Reza Gautama
Rabu, 21 September 2022 | 11:07 WIB
Lagi Jenderal Andika dan Jenderal Dudung Tidak Terlihat Bareng di Hadapan Prabowo Subianto
Menhan Prabowo membuka pengarahan awal pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) dari BPK RI di lingkungan Kementerian Pertahanan, Selasa (20/9/2022). Pada acara itu dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa namun KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak hadir.

SuaraLampung.id - Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kembali tidak terlihat bersama di acara Kementerian Pertahanan pada Selasa (20/9/2022) lalu.

Kemarin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka pengarahan awal pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) dari BPK RI di lingkungan Kementerian Pertahanan.

Pada acara itu, hadir sejumlah petinggi TNI seperti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono. 

Sementara KSAD Jenderal Dudung tidak hadir. Angkatan Darat diwakili Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto.

Baca Juga:Jenderal Dudung Harus Ditindak Tegas karena Gerakkan Prajurit Protes Effendi Simbolon, Analis Militer: Itu Kesalahan Fatal

Pada acara itu, Prabowo Subianto meminta masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dapat berguna bagi peningkatan kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI di bidang pertahanan.

“Saya berharap Kemhan dan TNI akan mendapat masukan-masukan yang berharga dan solusi terkait dengan peningkatan kinerja industri pertahanan, seperti peningkatan dalam pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang serta industri amunisi,” kata Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Ia juga meminta masukan dari BPK terkait dengan langkah-langkah pemanfaatan aset barang milik negara (BMN) selain untuk memberi nilai tambah terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Permintaan tersebut disampaikan Prabowo saat membuka pengarahan awal pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) dari BPK RI di lingkungan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Anggota I BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Nyoman Adhi Suryadnyana di Jakarta, Selasa (20/9).

Adapun PDTT yang dilakukan BPK itu bertujuan untuk menilai kepatuhan pelaksanaan program atau kegiatan pemerintah terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga:Jokowi Disebut Bakal Endorse Prabowo Di Pilpres 2024, Begini Analisa Politisi PDIP

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat bertugas dari Kemhan untuk tim pemeriksa BPK. Ia berharap tim pemeriksa BPK selalu dapat memberikan bimbingan demi kinerja Kemhan dan TNI yang lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini