Menurut Sugeng, anggota DPR dan perwira Polri yang mencoba mempengaruhinya itu didatangi oleh Ferdy Sambo.
Kepada orang-orang itu, Ferdy Sambo mengatakan, kehormatan keluarganya diinjak-injak, dicederai bahkan menyesal bukan dirinya sendiri yang menembak Brigadir J.
Dari rangkaian kejadian ini Sugeng menganalisis bahwa 31 polisi yang melakukan penghalangan penyidikan melakukan dengan kesadaran.
"Jadi saya menganalisis, relasi hubungan kedinasan yang terjadi itu dibangun atas kepentingan. LPSK juga berusaha dipengaruhi dengan uang. Jadi ini adalah model kerja gaya mafia," paparnya.
Baca Juga:Kekayaan Brigjen Agus Budiharta, Kapuslabfor Polri yang Tersangkut Kasus Ferdy Sambo