Viral Anak Yatim Penjual Keripik di Bandar Lampung Ditipu Pakai Uang Palsu

Viral anak yatim di Bandar Lampung ditipu pakai uang palsu saat berjualan keripik, polisi kini sedang memburu pelaku.

Tasmalinda
Minggu, 31 Juli 2022 | 18:11 WIB
Viral Anak Yatim Penjual Keripik di Bandar Lampung Ditipu Pakai Uang Palsu
Ilustrasi uang palsu. Viral Anak Yatim Penjual Keripik di Bandar Lampung [Ist]

SuaraLampung.id - Viral anak yatim di Bandar Lampung ditipu pakai uang palsu saat berjualan keripik, polisi kini sedang memburu pelaku. Ada pun anak tersebut, diketahui bernama Darwin Jordan (10) pelajar asal Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Aria Putra mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku, yang nekad menipu anak yatim pakai uang palsu. Saat ini, tim sedang melakukan penyelidikan disekitaran lokasi kejadian.

"Benar adanya, kami mendapat laporan dan membaca berita, viral ada anak pedagang keripik diduga dibayar dengan uang palsu pecahan Rp100 ribu. Kami langsung melakukan penyelidikan, dengan mengundang korban dan orang tuanya," kata Kompol Dennis Aria Putra, Minggu (31/7/2022).

Melansir Lampungpro.co.id-jaringan Suara.com, setelah pemanggilan keduanya, mereka untuk dicarikan informasi. Kemudian menggali keterangan korban, untuk mengetahui siapa dan dimana, pelaku patut diduga menyebarkan uang palsu itu.

Baca Juga:Garfa NU Lampung Tinjau Ponpes Al Falah Mesuji yang Tertimpa Musibah Kebakaran

"Hasil lidik sementara, kami sudah mengetahui lokasi kejadiannya. Kami juga sudah memerintahkan tim, untuk mencari hal-hal bisa membantu kami dalam penyelidikan, baik itu rekaman Kamera CCTV dan lainnya," ujar Dennis.

Atas dasar itu, pihaknya bisa menemunakan pelaku pengedar uang palsu. Dari hasil interogasi sementara, sudah diketahui ciri-ciri pelaku dan nanti tinggal dicocokkan di lapangan.

Orang tua Darwin apabila anaknya berdagang agar bisa ditemani, karena anak seusia tersebut, belum mengetahui ciri uang palsu atau asli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini