Fakta Baru Kasus Istri TNI Ditembak: Kopda M Empat Kali Berencana Habisi Nyawa Istri

Rina Wulandari (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Tasmalinda
Senin, 25 Juli 2022 | 18:57 WIB
Fakta Baru Kasus Istri TNI Ditembak: Kopda M Empat Kali Berencana Habisi Nyawa Istri
Ilustrasi garis polisi. Kopda M empat kali berencana habisi nyawa istri [Suara.com]

SuaraLampung.id - Kasus istri TNI Rina Wulandari yang ditembak dua kali di bagian perut di depan rummahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah mengungkapkan fakta baru.

Polisi mengungkapkan jika Kopda M, suami Rina Wulandari sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya.

"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi di Semarang, Senin.

Dalam pengungkapan tindak pidana percobaan pembunuhan tersebut, polisi menangkap empat orang yang merupakan pelaku lapangan penembakan Rina Wulandari.

Baca Juga:Merusak Salib Hingga Altar Gereja, Pria di Lampung Timur Ditangkap Polisi

Upaya percobaan pembunuhan pertama, lanjut dia, dilakukan dengan cara meracuni korban.

Ia menuturkan upaya percobaan lain dilakukan lewat upaya pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban.

"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," tambahnya.

Melansir ANTARA, adapun motif suami korban melakukan upaya percobaan pembunuhan tersebut karena pelaku memiliki kekasih lain.

Dari sejumlah saksi yang diperiksa penyidik, lanjut dia, terdapat seorang wanita berinisial W yang diduga sebagai kekasih Kopda M. Saat ini, kata dia, Tim Gabungan TNI/ Polri masih memburu anggota Yonarhanud 15 tersebut.

Baca Juga:Pelaku Perusakan Gereja di Lampung Ditangkap, Disebut Pernah Rusak Masjid

Kapolda mengimbau Kopda M untuk menyerahkan diri sebelum petugas gabungan melakukan tindakan tegas. Dalam pengungkapan peristiwa percobaan pembunuhan Rina Wulandari, katanya, polisi telah menangkap empat pelaku yang diduga sebagai pembunuh bayaran dalam peristiwa itu.

Empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang menembak istri anggota TNI AD di Semarang dihadirkan saat konferensi pers, di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Senin. [ANTARA/IC Senjaya]
Empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang menembak istri anggota TNI AD di Semarang dihadirkan saat konferensi pers, di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Senin. [ANTARA/IC Senjaya]

Selain itu, paparnya, satu pelaku merupakan penyedia senjata api beserta empat butir yang digunakan untuk eksekutor penembakan.

Rina Wulandari (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Istri anggota Yonarhanud 15, Kopda M, tersebut ditembak dua kali di bagian perut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini