Volume Sampah di Bandar Lampung Meningkat Menjadi 1.000 Ton per Hari, Pemkot Ambil Langkah Ini

Volume sampah per hari di Bandar Lampung saat ini sudah 1.000 ton per hari

Wakos Reza Gautama
Senin, 04 Juli 2022 | 07:05 WIB
Volume Sampah di Bandar Lampung Meningkat Menjadi 1.000 Ton per Hari, Pemkot Ambil Langkah Ini
Ilustrasi TPS Pasar Tempel Rajabasa. Volume sampah di Bandar Lampung meningkat. [saibumi.com]

SuaraLampung.id - Volume sampah domestik di Kota Bandar Lampung setiap harinya di tahun 2022 ini meningkat dibanding pada tahun lalu. 

Volume sampah per hari di Bandar Lampung saat ini sudah 1.000 ton per hari meningkat dari tahun lalu yang hanya 850 ton per hari.

Peningkatan volume sampah domestik ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. 

Pemkot Bandar Lampung segera menambah delapan kontainer sampah untuk menampung sementara limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

Baca Juga:Instalasi Gunung Sampah dari Jangjo Hadir di Ashta District 8

"Saat ini penambahan delapan kontainer sampah dalam proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung Riana Apriana, Minggu (3/7/2022).

Saat ini, lanjut dia, DLH memiliki 40 kontainer sampah yang tersebar di sejumlah kecamatan guna menampung sementara limbah domestik sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.

Ia mengatakan bahwa delapan kontainer tersebut nantinya akan ditempatkan di wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi serta di sejumlah pasar tradisional agar mereka tidak membuang sampah di sembarang tempat.

"Dalam satu hari maksimal 3 kali kontainer sampah diangkut ke TPA Bakung," kata dia.

Menurut dia, peningkatan volume sampah di Bandar Lampung ini pun bukan hanya dihasilkan dari limbah domestik masyarakat setempat. Namun terdapat juga sampah dari warga luar daerah yang berbatasan langsung dengan kota ini.

Baca Juga:Produksi Sampah 1.200 Ton Per Hari, DLH Kabupaten Cirebon Bentuk Bank Sampah

"Peningkatan kuantitas sampah itu karena banyak warga luar daerah ikut membuang sampah di Bandarlampung, seperti di Kecamatan Rajabasa dan Sukarame," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini