Air Pasang Tinggi, Tanggul Penyekat Saluran di Kampung Bumi Dipasena Makmur Jebol

"Tadi pagi kami melapor ke Kepala Kampung agar mendapat penanganan,"

Tasmalinda
Minggu, 19 Juni 2022 | 18:37 WIB
Air Pasang Tinggi, Tanggul Penyekat Saluran di Kampung Bumi Dipasena Makmur Jebol
Alat berat eksavator saat memperbaiki tanggul jebol di Bumi Dipasena Makmur, Minggu (19/6/2022).LAMPUNGPRO.CO

SuaraLampung.id - Tanggul penyekat saluran pasok dan saluran buang yang jebol di Jalur 60 Blok 11 jebol. Pemerintah pun melakukan tindakan dengan penutupan dan penguatan pemancangan batang kelapa.

Kepala Kampung Bumi Dipasena Makmur Abu Yasit menjelaskan tindakan penanganan harus segera dilaksanakan guna menyelamatkan wilayah budidaya.

"Kami merespon pengaduan masyarakat dan meninjau lapangan. Kemudian, berkoordinasi dengan pihak terkait dan langsung dikerjakan. Pentupan dan penguatan tanggul dengan pemancangan batang kelapa dan penebalan timbunan, menggunakan eksavator. Sore hari nanti diharapkan pekerjaan selesai," kata Abu Yasit.

Melansir Lampungpro.co-jaringan Suara.com, tanggul pembatas itu jebol pada Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB selebar 10 meter. "Tadi pagi kami melapor ke Kepala Kampung agar mendapat penanganan. Jebolnya tanggul tersebut akibat pasang tinggi. Kemungkinan jebol diakibatkan pasang tinggi beberapa hari ini juga akibat seringnya digunakan untuk lintasan alat berat eksavator yang bekerja di saluran pasok," ujar Edi Prayoga.

Baca Juga:Karena Hamil Muda, Satu Jemaah Haji Lampung Batal Berangkat ke Tanah Suci

Kepala Divisi Alat Berat Perhimpun Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) Arizal, mengatakan alat berat disiapkan untuk perbaikan infrastruktur budidaya, terlebih untuk situasi-situasi yang mendesak dan penting.

"Kita berupaya mengoptimalkan kegunaan alat berat untuk kepentingan anggota. Tentu dengan ketentuan dan mekanisme yang disepakati bersama antara P3UW Lampung dan seluruh Pemerintahan Kampung di Bumi Dipasena," kata Arizal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini