SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengintensifkan razia gelandangan, pengamen dan anak jalanan (gepeng anjal) jelang pelaksanaan HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung Anthony Irawan mengatakan, razia gepeng dan anjal dilakukan guna memastikan keamanan dan ketertiban wilayah jelang acara Apeksi.
"Kami sudah laksanakan razia secara rutin, tetapi menjelang HUT APEKSI kami lebih intensifkan lagi," ungkap Anthony, Selasa (23/5/2022) dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Menurut Anthony, razia ketertiban umum dilakukan semaksimal mungkin seiring mulai berdatangannya delegasi Apeksi dari kota se-Indonesia di Bandar Lampung.
Baca Juga:41 Wali Kota Nyatakan Hadir di HUT ke-22 Apeksi di Bandar Lampung,
"Kami tidak ingin wajah kota Bandar Lampung di mata para tamu delegasi ini kurang baik, sehingga kami semaksimal mungkin berupaya untuk melakukan penanganan ketertiban umum di kota Bandar Lampung," tuturnya.
Setiap harinya, Satpol PP mengamankan 10 sampai 15 orang baik itu anjal, manusia silver ataupun manusia gerobak.
"Kalau yang tertangkap lagi kami lakukan koordinasi dengan dinas sosial untuk dilakukan pendataan dan mungkin diserahkan ke dinas sosial dinas untuk ditindak lanjuti," tukasnya.
Selain itu, pihaknya pun menambahkan bahwa dirinya juga akan berkoordinasi mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Kita juga sudah turunkan 350 personel untuk pengamanan jalur dan tempat acara, serta kita lakukan juga koordinasi dengan tingkat kecamatan baik RT dan Linmas untuk standby di titik yang telah kita berikan informasi kepada pihak kecamatan," pungkasnya.
Baca Juga:Potret Bio One Perankan Gepeng di Srimulat: Hil yang Mustahal, Bikin Menangis Istri Almarhum Gepeng