Satu Keluarga Tewas Tersetrum Shower Pemanas Air, Bermula dari Ibu Mandikan Anak Bayinya

Kemudian, ibu dan anak itu tersengat aliran listrik.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 23 Maret 2022 | 10:20 WIB
Satu Keluarga Tewas Tersetrum Shower Pemanas Air, Bermula dari Ibu Mandikan Anak Bayinya
TKP satu keluarga tewas tersetrum di Pulogadung, Jakarta

SuaraLampung.id - Empat orang penghuni rumah tewas akibat diduga tersetrum listrik di rumahnya, di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kejadian itu bermula pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya di bak mandi, tiba-tiba ada aliran listrik, yang pada dugaan awal berasal dari korsleting 'shower' pemanas air.

Kemudian, ibu dan anak itu tersengat aliran listrik. Sang ibu kemudian berteriak minta tolong, lalu datang pengasuh bayi ke arah suara tersebut.

Tak lama berselang, suami yang saat itu sedang makan juga bergegas mendatangi sumber suara. Namun justru keduanya juga ikut menjadi korban tersetrum.

Baca Juga:Satu Keluarga Tewas Tersetrum Shower di Pulogadung, Polisi Akan Periksa Keluarga

Jenazah keempat korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB. Jenazah babysitter langsung dibawa ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah.

Sementara jenazah suami istri dan sang bayi dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta Utara.

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) satu keluarga terdiri dari empat orang yang tewas terkena setrum listrik di Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur.

Komandan Tim Olah TKP Puslabfor Mabes Polri, Kompol Karya, mengatakan, pihaknya mencari barang bukti penyebab tewasnya empat orang yang terdiri dari sepasang suami-istri, pengasuh, dan bayi tersebut.

"Kami temukan adanya arus bocor pada instalasi water heater," kata Karya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga:Satu Keluarga Tewas Kesetrum Shower di Pulogadung, Puslabfor Polri: Arus Bocor di Instalasi Water Heater

Karya menjelaskan sejumlah barang bukti juga telah diamankan oleh Tim Puslabfor, tapi ia tidak merinci barang bukti apa yang dibawa dari lokasi kejadian.

"Untuk unsur kelalaian masih pendalaman. Kami berkoordinasi dengan teman-teman dari jajaran Polres Jakarta Timur, nanti diinfokan lebih lanjut," ujar Karya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini