SuaraLampung.id - Ratusan peternak ayam petelur Lampung berunjuk rasa di depan kantor PT. New Hope Indonesia yang berlokasi di Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (8/3/2022).
Koordinator Aksi Kasmani menuturkan, para peternak ayam petelur Lampung menuntut pabrik pengelola pakan ternak PT New Hope Indonesia mengevaluasi harga pakan ternak yang terus melambung naik.
"Kami meminta kepada pabrik untuk tidak berbudidaya ayam petelur. Karena pabrik pakan itu hanya menjual pakan dan bibit ayam. Apabila pabrik pakan ikut membudidayakan ayam petelur. Maka itu, akan mematikan usaha para peternak ayam petelur. Jadi kami minta untuk peraturannya seperti dulu lagi," ungkapnya, Selasa (8/3/2022) dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut Kasmani pun menuturkan permasalahan harga. Menurutnya, saat ini harga pakan mengalami kenaikan sehingga membebankan para peternak ayam petelur di Provinsi Lampung.
Baca Juga:Polda Lampung Benarkan Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Lampung
"Harga pakan sekarang sudah Rp6,900 per kilogramnya, sebelumnya harga pakan hanya Rp5,400 per kilogramnya. Udah satu tahun ini naik, Jadi kami berharap agar harga pakan ternak kembali normal dan stabil," tukasnya.
Disinggung apakah bakal ada aksi lanjutan, ia pun menyampaikan bahwa aksi lanjutan akan digelar esok pada Rabu 9 Maret 2022.
"Kami bakal datang ke Pemrov Lampung dan Dinas Perdagangan Lampung, kami akan meminta jangan memberikan ijin pabrik pakan membudidayakan ayam," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan pihak PT New Hope Indonesia Lampung, Arba Nasuhi menuturkan, bahwa pihaknya akan segera tuntutan para peternak ayam petelur kepada pihak perusahaan.
"Intinya memang, apa yang mereka sampaikan ini wajib kami dengarkan, kami akan carikan solusi terbaik dan mungkin nanti akan dilakukan pertemuan kembali," pungkas Arba.
Baca Juga:Densus 88 Antiteror Polri Tangkap11Terduga Teroris di NTB dan Lampung