SuaraLampung.id - Ketua Tanfiziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Daerah Mukhtamar Ke-34 NU, mengungkapkan agar pelaksanaan muktamar hendaknya dipercepat. Hal ini akan mampu menjaga marwah dan kebesaran NU.
Ketua Tanfiziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Prof Mohammad Mukri menegaskan kesiapan daerah ini untuk menyelenggarakan muktamar.
"Lampung itu kalau ditanya siap atau tidak, saya tidak pernah katakan tidak siap," kata Prof Mukri pada konferensi pers PWNU se-Indonesia dalam menyongsong Muktamar Ke-34 NU yang diselenggarakan secara virtual, di Jakarta, Minggu
Mukri yang juga mengatakan jika Rektor UIN Raden Intan, Lampung sudah disiapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan muktamar pada 2020. Bahkan, muktamar tersebut digelar secara besar.
Baca Juga:Muktamar NU di Lampung Tak Bisa Ditawar, Harus Dipercepat
"Jadi muktamar 2020 itu dihadiri orang dengan jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan muktamar 2021," ujar dia.
Apalagi, Muktamar Ke-34 NU akan digelar secara terbatas atau dibatasi. Sehingga kesiapan sarana dan prasarana sudah siap untuk menyelenggarakan kegiatan, katanya lagi.
Ia menegaskan jangan sampai pelaksanaan Muktamar NU sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar di Tanah Air tidak jadi atau digantung hanya karena masalah pembangunan gedung.
Sebagai Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU, Prof Mukri mengatakan ia lebih memahami dan mengetahui tentang kesiapan termasuk tempat penginapan atau lokasi muktamar akan diselenggarakan.
"Demi menjaga marwah dan martabat kebesaran NU, maka muktamar harus segera digelar," tutupnya.
Baca Juga:Belum Semua Warga Pulau Terluar di Lampung Mendapat Vaksinasi COVID-19