Viral Video Sejumlah Monyet Acak-acak Warung Warga di Bandar Lampung

monyet tiba-tiba muncul di warungnya dan mengacak ngacak isi warung di Jalan Danau Towuti, Bandar Lampung

Wakos Reza Gautama
Rabu, 24 November 2021 | 09:10 WIB
Viral Video Sejumlah Monyet Acak-acak Warung Warga di Bandar Lampung
Viral monyet acak-acak warung warga di Bandar Lampung. [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Viral video beberapa ekor monyet atau kera liar memasuki permukiman warga di Jalan Danau Towuti, Kelurahan Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, Senin (22/11/2021).

Keberadaan sejumlah monyet atau kera liar itu sangat meresahkan warga sekitar karena mengacak-acak warung warga di Jalau Danau Towuti, Bandar Lampung.

Yolanda (21) pemilik warung klontong mengatakan seekor monyet tiba-tiba muncul di warungnya dan mengacak ngacak isi warung. 

"Enggak tahu monyet itu datangnya dari mana, saya lihat sudah ngacak ngacak isi warung kemarin, ngambilin tempe dan bawang goreng," kata Yolanda, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga:Nyesek! Harga Bawang Anjlok, Petani di Demak Ini Menjerit Hingga Nyebur ke Sawah

Dia menjelaskan, keberadaan monyet atau kera liar itu, sangat meresahkan warga terutama yang memiliki warung dan dikhawatirkan monyet menggigit anak anak yang sedang bermain. 

"Monyetnya galak, waktu di warung saya kemarin,mau diusir aja ngelawan mau gigit gitu. Biasanya muncul jam sembilan pagi," ujarnya. 

Hal yang sama juga diungkapkan, Jumini (64) seorang penjual gorengan keliling, dia juga kerap kali melihat monyet bahkan dia kerap kali dijegal. 

"Sering saya lihat, bahkan saya sering dijegal, gorengan saya diambil, biasanya saya kasih juga gorengan supaya enggak ganggu, " kata Jumini. 

Dia menjelaskan, kerap kali monyet di beberapa lokasi, seperti di jalan pulau Puso atas dan jalan pulau Poso Bawah dan di sekitar Masjid Nurul Jannah dan paling banyak di sekitar Gunung Banten. 

Baca Juga:Wanita Asik Video Keliling Kontrakan, Publik Salfok Bentuk Kontrakannya 'Anti Gibah'

"Itu monyet kayaknya dari Gunung Banten karena di sana memang banyak monyet. Kalau lapar dan enggak ada makanan  di gunung, pada turun ke permukiman warga," ujarnya. 

Kontributor : Ahmad Amri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini