SuaraLampung.id - Momen lucu terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SMPN 1 Tarakan, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021).
Momen kocak itu terjadi ketika Presiden Jokowi berdialog dengan para pelajar dari sejumlah daerah di Indonesia.
Saat itu seorang pelajar dari SMK Negeri 1 Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung bernama Sony Afandi memberi tebak-tebakan ke Presiden Jokowi.
"Perkenalkan Pak, nama saya Sony Afandi. Sebelumnya Sony punya pantun nih buat Bapak. Ini pantunnya khas Lampung ya Pak," ujar Sony kepada Presiden melalui konferensi video.
Baca Juga:Jokowi Naik Mobil Berlapis Baja Saat Kunker di Tarakan
Sony kemudian membacakan pantun yang diucapkan seperti melantunkan lagu.
"Makan nasi lauknya ikan, makan krupuk rasanya gurih. Pak Jokowi sudah berjuang, terlihat sangat letih. Vaksinasi door to door sudah kami dapatkan, Pak Jokowi terima kasih," ujar Sony.
Dia lalu melontarkan sebuah "tebak-tebakan" kepada Presiden.
"Oh iya Pak, Bapak tahu nggak Pak, kalau orang Lampung itu suka sekali lho Pak sama yang namanya kopi," kata Sony.
"Kopi?" tanya Presiden.
Baca Juga:Bukan Prabowo, Relawan Balad Sebut Tiga Nama Ini Layak Menjadi Pengganti Jokowi
"Iya Pak. Nah, ngomong-ngomong soal kopi, Bapak tahu nggak Pak, kopi-kopi apa yang bisa buat kita bahagia?" tanya Sony kepada Presiden.
Serentak teman-teman Sony berteriak "Apaaa tuh?"
"Ko pinta sepeda dari Pak Jokowi. Pak Jokowi dapat pahala, kami semua dapat sepeda," jawab Sony.
Hal itu membuat Presiden tertawa. Raut wajah Presiden tampak gembira meski tertutup masker dan badannya hingga bergoyang-goyang.
"Siapa tadi yang minta sepeda?" tanya Presiden.
"Semua Pak," jawab para pelajar Lampung.
"Jangan semua, wong masa semua minta sepeda. Satu saja tunjuk jari," kata Presiden.
"Sony Pak, Sony yang menyampaikan Pak," kata Sony dengan cepat.
"Ya sudah Sony, saya beri sepeda. Nanti kirim alamatnya, segera. Besok saya kirim," kata Presiden.
"Terima kasih Pak, alhamdulillah," ujar Sony.
Pada kesempatan berdialog dengan para pelajar, Presiden Joko Widodo mengingatkan pelajar agar tidak berkerumun saat menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah pada masa pandemi COVID-19.
Presiden menyampaikan PTM dapat dilakukan apabila pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di kabupaten/kota tersebut berada pada level 1, 2, atau 3. (ANTARA)