SuaraLampung.id - Seorang ibu harus melahirkan anaknya dalam keadaan koma. Kondisi ini terjadi karena sang ibu mengalami gejala pneumonia dan gagal paru karena terinfenksi Covid-19.
Ibu yang melahirkan dalam keadaan koma ini terjadi di Lincolnshire, Inggris.
Perempuan bernama Kelsie Routs itu hamil 28 minggu, dan belum mendapat vaksinasi Covid-19. Pada tanggal 8 Agustus lalu, ia dibawa ke rumah sakit karena terinfeksi Covid-19.
Ibu hami yang berprofesi sebagai desainer grafis itu mengalami gejala pneumonia hingga gagal paru. Kondisi ini membuat kondisinya harus menjalani induksi dan dibuat koma oleh dokter agar tubuhnya lebih cepat pulih.
Baca Juga:Viral, Pecah Ketuban, Wanita Ini Harus Melahirkan Darurat di Pesawat
Dokter melakukan operasi caesar darurat dua hari kemudian, untuk mengurangi tekanan di paru-paru perempuan itu, dan berhasil melahirkan sang anak yang baru lahir.
Routs bangun tujuh hari kemudian, dan mendapati ia telah melahirkan bayi lelaki bernama Kobe, yang beratnya kurang dari 4 pon atau kurang dari 2 kilogram. Bayi tersebut lahir dalam kondisi prematur 12 minggu.
"Bangun dari koma dan memiliki bayi yang baru lahir, membuat saya memikirkan banyak hal. Saya tahu dokter melakukannya untuk melindungi bayinya, tapi saya tidak bisa menutupi keterkejutan," ujar Routs mengutip Insider, Senin (11/10/2021).
Secara perlahan Routs berhasil pulih, dan ia secara bertahap mengonsumsi obat penenang dan berusaha memulihkan kondisi psikisnya.
Hal ini juga membuatnya meminta teman-temannya untuk tidak menganggap sepele Covid-19, dan menanggapinya secara serius.
Baca Juga:Istri Reza Bukan Melahirkan, Tak Mudah Jalani Kehamilan
"Saya baru berusia 23 tahun, belum pernah divaksinasi, dan tidak memiliki masalah kesehatan," ungkap Routs.