Aniaya Muhammad Kece, Tindakan Irjen Napoleon Disamakan dengan Teroris

Irjen Napoleon menganiaya Muhammad Kece karena tidak terima melecehkan agama Islam.

Wakos Reza Gautama
Senin, 20 September 2021 | 15:28 WIB
Aniaya Muhammad Kece, Tindakan Irjen Napoleon Disamakan dengan Teroris
Ilustrasi Irjen Napoleon Bonaparte. Tindakan Irjen Napoleon menganiaya Muhammad Kece atas nama agama disamakan dengan teroris. [Instagram.com/@jayalah.negriku]

SuaraLampung.id - Terpidana kasus suap Irjen Napoleon Bonaparte menganiaya Muhammad Kece, tersangka kasus penistaan agama. 

Penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon ini dilatar belakangi masalah agama. 

Melalui surat terbukanya, Irjen Napoleon mengaku menganiaya Muhammad Kece karena tidak terima dengan sikap Kece yang melecehkan agama Islam. 

Menganiaya orang atas nama agama, tindakan Irjen Napoleon ini disamakan dengan teroris

Baca Juga:Kecam Aksi Irjen Napoleon Aniaya M Kece, YLBHI: Penahanan oleh Polisi Sangat Tidak Layak!

Hal itu diungkapkan Ketua Divisi Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) M Isnur.

Menurut Isnur, apa yang dilakukan Napoleon tidak berbeda dengan teroris.

Isnur mengatakan kalau teroris juga kerap membawa nama agama saat melakukan aksinya seperti mengebom dan mencelakai orang banyak. Teroris juga kerap membawa dalil agama dalam setiap aksinya.

"Ya sama dengan teroris kalau gitu dong, kalau dia mengatasnamakan agama dengan kekerasan apa bedanya dia dengan teroris. Kan teroris dengan membawa agama ngebom-ngebom kan?," kata Isnur saat dihubungi Suara.com, Senin (20/9/2021).

Isnur menegaskan tidak ada dasar alasan apapun bagi seseorang untuk melakukan kekerasan terhadap orang lain. Hal serupa juga berlaku di mata hukum.

Baca Juga:Napoleon Aniaya M Kece Atas Nama Agama di Rutan, YLBHI: Apa Bedanya Dengan Teroris?

"Hukum enggak bisa membiarkan hal itu terjadi," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini