2. Memiliki sifat antibakteri dan antijamur
Kulit kentang memiliki senyawa antimikroba yang kuat terhadap berbagai infeksi bakteri dan jamur. Hal ini disebabkan adanya senyawa organik terpen dan flavonoid pada kulitnya.
Setelah dikonsumsi, ini dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan seseorang. Selain itu, sifat bakteriostatik kulit kentang dianggap aman untuk digunakan dalam industri pengolahan makanan karena secara alami membantu melindungi terhadap patogen bawaan makanan dan membantu dalam pengawet makanan.
3. Membantu menyembuhkan luka
Baca Juga:Jika Perut Kosong, 5 Asupan Ini Wajib Dihindari

Studi mengatakan bahwa kulit kentang bertindak sebagai penyembuh luka alami dan dapat membantu menyembuhkan luka dan mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan di area kulit yang terkena.
Ia memiliki kemampuan untuk menginduksi penyembuhan kulit dengan mendorong pertumbuhan sel dan memberikan kekuatan tarik pada kulit yang terluka. Kulit kentang mudah didapat, tidak terlalu terasa sakit jika diaplikasikan dan lebih baik dari kain kasa.
4. Memiliki sifat antivirus
Kulit kentang tidak hanya memiliki sifat antibakteri dan antijamur, tetapi juga sifat antivirus terhadap virus enterik, virus manusia yang terutama ditularkan melalui rute fekal-oral, muntah, kontak langsung orang ke orang atau melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Asam klorogenik dan caffeic dalam kulitnya adalah senyawa fenolik utama yang bertanggung jawab atas aktivitas antivirusnya.
Baca Juga:Hits Kesehatan: Gejala Kanker Paru dan Tips Pengasuhan Anak untuk Single Mom
5. Mencegah anemia