"Lalu ada oknum dari Damkar BPBD Bandar Lampung bertanya masker saya kemana dan sambil mendorong saya. Lalu saya balik lagi ke kedai untuk mengambil masker, kemudian meminta maaf dengan petugas, hanya saja cara mereka salah untuk menegur," kata Ahmad saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (4/9/2021).
Setelah itu, Ahmad kembali lagi ke kedainya untuk berkemas-kemas pulang, namun tiba-tiba oknum yang berjumlah 20 orang ini menyerbu dirinya.
Ahmad pun langsung dibawa dan diseret ke Kantor BPBD Bandar Lampung, layaknya pelaku maling dan dipukuli dibagian kepala, badan, hingga punggung.
"Setelah itu saya dianiaya lagi di pos, lalu mereka meminta damai, tapi saya tidak mau dan akan menunggu keluarga saya. Banyak intimidasi dari mereka, bahkan petugas di luar sudah mengelilingi saya semua," ujarnya.
Baca Juga:Tak Pakai Masker, Pedagang Dipukuli Puluhan Petugas BPBD Bandar Lampung
![Polisi Saat Olah TKP Penganiayaan Pedagang di Palapa Bandar Lampung. [Lampungpro.co]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/06/58389-polisi-saat-olah-tkp-penganiayaan-pedagang-di-palapa-bandar-lampung.jpg)
Dari penuturan Ahmad, kejadian yang menimpanya ini sempat disaksikan oleh Kepala BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman.
Ketika dianiaya, awalnya ada video waktu penganiayaannya, tapi mereka suruh menghapus, apabila tidak dihapus, maka Ahmad akan diancam berbagai hal.