Ahli Epidemiologi Sebut Testing COVID-19 di Lampung Rendah

Lemahnya deteksi dini COVID-19 di Provinsi Lampung terlihat dari rendahnya testing.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:47 WIB
Ahli Epidemiologi Sebut Testing COVID-19 di Lampung Rendah
Ilustrasi Warga menjalani testing Covid-19. Ahli epidemiologi sebut testing COVID-19 di Lampung masih rendah. [Dok Pemkot Tangerang]

Kemudian setelah itu juga harus dilakukan pemantauan selama masa karantina guna mengetahui secara dini jika muncul gejala di antara mereka, sehingga bisa segera diatasi sebelum menjadi lebih berat dan diharapkan bisa mengurangi risiko kematian.

"Karantina sama manfaatnya dengan isolasi, yaitu untuk membatasi penularan, sedangkan isolasi untuk orang yang sudah positif COVID-19," kata dia pula.

Selain itu, lanjut dia, guna menurunkan angka kasus positif COVID-19, pasien baru harus dapat diidentifikasi, dilaporkan dan dianalisis dalam waktu 24 jam.

"Nah, 80 persen dari kasus konfirmasi harian seharusnya dilakukan pelacakan kontak erat dan mengarantinanya dalam waktu 72 jam sejak kasus dikonfirmasi. Jika dia tidak melapor, maka ini tidak bisa dilakukan," kata dia lagi. (ANTARA)

Baca Juga:Kabari Baik! Pasien Sembuh di Babel Meningkat, Kasus Kematian Covid-19 Menurun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini