SuaraLampung.id - Perum Bulog Divisi Regional Lampung menyatakan ketersediaan beras akan mampu mencukupi konsumsi masyarakat hingga akhir tahun 2021.
"Ketersediaan beras di Lampung mencukupi konsumsi masyarakat, sebab kita terus lakukan penyerapan gabah," ujar Kepala Bulog Divre Lampung Faisal dilansir dari ANTARA.
Jumlah persediaan beras Bulog di Lampung mencapai 58.000 ton. Jumlah itu bisa memenuhi hingga tahun depan.
"Bisa sampai akhir tahun, malah bisa sampai awal tahun depan," sambung ia.
Baca Juga:Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
Menurutnya, hingga saat ini, Bulog tengah menyerap pengadaan gabah petani.
"Di sejumlah wilayah di Lampung masih melakukan panen, sehingga kami masih terus melakukan penyerapan pengadaan gabah petani," katanya.
Ia menjelaskan selain menjaga ketersediaan beras dengan menyerap gabah juga dilakukan kordinasi menjaga stabilitas harga dan peningkatan produksi padi.
"Kita terus berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk menjaga stabilitas pangan dan perekonomian Lampung, dengan menjaga produksi beras tingkat petani, stabilitas harga dan serapan gabah," ujar ia.
Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah penghasil produk pertanian dengan luas baku sawah 361.699 hektare.
Baca Juga:Sumsel Genjot Produksi Padi lewat Program Optimalisasi dan Intensifikasi Lahan
Tahun lalu, panen padi mencapai 464.103 hektare dengan produktivitas 2,16 juta ton gabah kering giling (GKG). Jumlah ini setara 1,24 juta ton beras di 2021 target tanam padi diperkirakan mencapai tiga juta ton. (ANTARA)